Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons PPP dan PDI-P Ketika Nama Ridwan Kamil Muncul dalam Bursa Cawapres Ganjar

Kompas.com - 08/09/2023, 09:25 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berakhirnya masa jabatan sebagai Gubernur Jawa Barat seolah tak membuat nama Ridwan Kamil perlahan tenggelam dari kancah perpolitikan nasional.

Usai melepas jabatannya itu, pria yang karib disapa Kang Emil ini justru menguat disebut-sebut sebagai kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres).

Bukan mendampingi Prabowo Subianto yang adalah bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) hunian Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar, tetapi Ridwan Kamil dikabarkan justru mengarah ke Ganjar Pranowo.

Hal ini masih menjadi asumsi liar di masyarakat. Sebagian menyebut isu ini diperjelas karena Ridwan Kamil baru saja mengakui bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Agung Laksono Sebut Golkar Tak Bisa Larang Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar

Terkait pertemuan tersebut, belum ada informasi resmi dari PDI-P dan Partai Golkar selain mengetahuinya langsung dari Ridwan Kamil.

Berbagai asumsi liar semakin melebar saat Ridwan Kamil juga menyebut akan ada berita besar atau breaking news pada pekan depan.

Pernyataan itu disampaikan Ridwan Kamil usai menyerahkan jabatannya ke Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat yang baru, Bey Machmudin.

"Takdir kami ke mana, kami tidak tahu, tapi Insya Allah akan memberikan yang terbaik. Tapi, kalau Minggu depan ada breaking news ya mohon dimaklumi. Kodenya itu saja," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Soal Pernyataan Ridwan Kamil, Politikus PDI-P: Kita Tunggulah Breaking News

Ucapan ini yang lantas memunculkan spekulasi bahwa Ridwan Kamil menguat menjadi bakal cawapres Ganjar.

Apalagi, setelah Kang Emil bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang tidak diketahui waktunya itu.

PPP akui nama Ridwan Kamil

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengaku mendengar informasi bahwa Kang Emil masuk sebagai salah satu kandidat bakal cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.

Namun demikian, ia mengatakan, usulan memasangkan Ganjar dengan Ridwan Kamil belum dilakukan secara serius di internal koalisi pengusung Ganjar.

“Kami juga tidak dalam posisi menyebut nama itu. Tapi kami mendengar, memang kami rasa nama itu juga yang kami dengar ya,” ujar Arwani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023).

“Dalam pertemuan lebih luas lagi, yang hadir juga sekjen dan elite parpol di DPP masing-masing parpol, nama itu juga belum muncul. Tapi memang dari rasan-rasan,” katanya lagi.

Baca juga: Ridwan Kamil Masuk Kandidat Cawapres Ganjar, Sandiaga Pilih Fokus pada Sektor Perekonomian

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno mengaku tetap teguh pada pendirian soal keputusan terkait pendamping Ganjar Pranowo.

"Jadi apa pun yang akan diputuskan, kita akan tetap Istiqomah," kata Sandiaga ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis malam.

Sandiaga lantas mengaku bahwa dirinya tidak pernah menargetkan jabatan atau posisi dalam karir politiknya. Termasuk, ketika digadang-gadang menjadi bakal cawapres Ganjar.

"Saya enggak pernah terpikir untuk memperjuangkan posisi jabatan, tapi saya melihatnya dari segi pengabdian dan pengorbanan," ujar Sandiaga.

Baca juga: Sekjen PPP Mengaku Dengar Info Ridwan Kamil Masuk Kandidat Cawapres Ganjar

PDI-P pertimbangkan

Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah mengakui jika nama Ridwan Kamil memang masuk dalam bursa bakal cawapres Ganjar.

Namun, nama Kang Emil bukan lah satu-satunya. Sebab, ada kandidat lain yang sama-sama sedang dipertimbangkan oleh para ketua umum partai politik (parpol) pengusung Ganjar.

"Saya kira semua bakal cawapres dipertimbangkan Bu Mega dengan penuh seksama, dengan berbagai pertimbangan dan alasan-alasan mengapa tokoh tersebut menjadi pertimbangan," kata Basarah ditemui di Rumah Aspirasi, Menteng, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Basarah lantas menilai bahwa Ridwan Kamil merupakan salah satu tokoh kepala daerah yang sukses memimpin Jawa Barat.

Oleh karena itu, menurutnya, Ridwan Kamil masuk dalam pertimbangan kandidat cawapres Ganjar.

Baca juga: Nama Ridwan Kamil Mencuat Jadi Bakal Cawapres Ganjar, Sandiaga: Tetap Istiqomah

Meski demikian, masuknya nama Ridwan Kamil dalam bursa cawapres Ganjar bukan hal baru.

Pada akhir Juni lalu, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto sudah menyebut nama Ridwan Kamil masuk dalam bursa bakal cawapres yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi, apa yang disebut Presiden Jokowi, ada Pak Ridwan Kamil, kemudian Pak Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Pak Basuki Hadimuljono, dan sebagainya, sehingga apa yang saya sampaikan tadi betul," kata Hasto di Bandung, sebagaimana dalam keterangan tertulis pada 28 Juni 2023.

Menurut Hasto, sosok Ridwan Kamil patut diapresiasi karena bisa menginisiasi pembangunan 11 monumen Bung Karno.

Ia juga mengatakan, semua monumen tersebut dibangun dengan sangat baik. Tidak hanya di Indonesia, bahkan di Aljazair. Namun, hal ini belum menjamin Ridwan Kamil bakal terpilih sebagai bakal cawapres Ganjar.

"Tentu kami memberikan apresiasi terhadap hal tersebut, meskipun terkait dengan siapa yang nanti akan ditetapkan sebagai cawapres mendampingi Pak Ganjar Pranowo, Ibu Mega bersama dengan ketua umum partai pada momentum yang tepat tentu saja berkonsultasi dengan Presiden Jokowi akan diumumkan," ujar Hasto.

Baca juga: Agung Laksono Bilang Ridwan Kamil Sudah Bicara dengannya soal Peluang Jadi Cawapres Ganjar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Nasional
Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com