Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Logo PKS Tak Dipasang dalam Istigasah Anies-Cak Imin, DPW PKB dan Nasdem Beri Penjelasan

Kompas.com - 07/09/2023, 23:23 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasbiallah Ilyas mengaku tak melihat secara detail cetakan baliho panggung istigasah dan doa bersama untuk Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang tak mencantumkan logo PKS.

Dia mengatakan, tak dicantumkannya logo salah satu partai Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) itu karena acara yang dibuat mendadak dan merupakan tanggung jawab panitia pelaksana.

Hasbiallah juga menyebut, tak ada logo PKS tidak akan membuat masalah dengan koalisi.

"Ini acara (alasan) yang satu dadakan. Yang kedua, di pasang logo atau tidaknya ini panitia ya, saya juga enggak lihat secara detail dan insya Allah dengan teman-teman PKS tetap bersama dengan PKS InsyaAllah enggak ada masalah," kata Hasbiallah saat ditemui di acara istigasah yang digelar di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Tak Ada Logo PKS dalam Acara Istigasah Anies-Cak Imin di Jaktim

Dia juga membantah bahwa tak adanya logo PKS sebagai bentuk penolakan terhadap PKS di acara istigasah bersama itu.

Hasbiallah mengaku sudah menelepon Ketua DPW PKS Khoiruddin tetapi tak mendapatkan jawaban.

"Bukan enggak diajak, kita sudah komunikasindengan Ketua DPW-nya, Beliau mungkin belum sempat hadir aja. Dan memang sudah dua kali tadi saya telepon tidak menjawab," ucap dia.

Alasan berbeda diungkapkan DPW DKI Jakarta Partai Nasdem Nurcahyo.

Ia mengatakan, ketidakhadiran PKS dalam acara istigasah lantaran belum ada sikap jelas apakah memberikan dukungan untuk pasangan Anies-Cak Imin atau tidak.

"Karena kita masih mendengar dari PKS sendiri masih menunggu keputusan dari Dewan Syuro, kita menghormati apa yg terjadi di internal PKS, kita menghormati," ucap dia.

Baca juga: Anies-Cak Imin Batal Hadiri Acara Istigasah dan Doa Bersama di Jaktim

Logo PKS tak ditampilkan dalam acara Istigasah dan Doa Bersama Perubahan untuk Indonesia yang digelar untuk calon presiden dan calon wakil presiden Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Pantauan Kompas.com di lokasi acara di Pendopo Pulo Nangka, Pulo Gadung, Jakarta Timur panitia hanya memasang logo dua partai KPP, yaitu Partai Nasdem dan PKB.

Logo tersebut terlihat di spanduk panggung utama acara yang memperlihatkan foto Anies-Cak Imin dengan tulisan "Capres-cawapres 2024 Anies Muhaimin, Istigosah dan Doa Bersama Perubahan Untuk Indonesia AMIN."

Selain itu, akses jalan menuju pendopo terpantau hanya dipasang bendera milik PKB saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com