Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Cak Imin Batal Hadiri Acara Istigasah dan Doa Bersama di Jaktim

Kompas.com - 07/09/2023, 21:43 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dan calon wakil presiden (bacapres-bacawapres) Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar batal hadir dalam acara istigasah dan doa bersama di Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan, Anies batal hadir karena harus mengantarkan anaknya untuk melanjutkan pendidikan ke Inggris.

"Ya kebetulan Beliau (Anies) tadi saya konfirmasi dengan Beliau, anak Beliau ada yang mau berangkat ke Inggris untuk sekolah," ujar Hasbiallah saat ditemui di lokasi acara, Kamis, (7/9/2023).

"Memang acara ini agak dadakan," kata dia.

Baca juga: Tak Ada Logo PKS dalam Acara Istigasah Anies-Cak Imin di Jaktim

Adapun Cak Imin turut membatalkan kehadirannya dalam acara yang diinisiasi DPW PKB DKI Jakarta bersama DPW DKI Jakarta Partai Nasdem itu.

Hasbiallah tidak memberikan alasan rinci Cak Imin batal hadir dalam acara itu.

Namun, kata Hasbiallah, acara tersebut digelar dadakan sehingga wajar pasangan capres-cawapres tersebut batal hadir.

"Beliau (Cak Imin) ada acara lain, dan memang ini acara dadakan yang diinisiasi oleh kawan-kawan Nasdem dan PKB. Acara baru dua hari," kata dia.

Hasbiallah mengatakan, istigasah tersebut diperuntukkan sebagai upaya meminta pertolongan Tuhan agar pencapresan Anies-Cak Imin bisa berjalan lancar.

"Kita DPW PKB dan Nasdem tiada lain untuk meminta pertolongan pada Allah SWT biar pemilu ini berjalan lancar dan capres-cawapres PKB dan Nasdem untuk diberi kemudahan oleh Allah SWT, diberi keselamatan dan tiada hal yang sifatnya bisa merugikan kedua pasangan kami," ujar dia.

Baca juga: Menebak Langkah Megawati untuk Ganjar dan PDI-P Setelah Deklarasi Anies-Muhaimin

Hal senada diungkapkan Ketua DPW DKI Jakarta Partai Nasdem Nurcahyo.

Ia mengatakan, acara itu sebagai upaya langit agar rasa syukur atas takdir PKB dan Nasdem yang bisa bersatu mengusung capres-cawapres.

"Sama juga dengan ketua DPW (PKB) Pak Hasbi, kami di sini mengadakan istigasah dan doa bersama itu tentunya kita bersyukur ya, karena Alhamdulillah ada kepastian antara PKB dengan Partai Nasdem untuk mengusung pasangan Pak Anies Baswedan dan Pak Muhaimin Iskandar," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Nasional
2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

Nasional
Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Nasional
Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Nasional
Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Nasional
TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

Nasional
UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

Nasional
Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Nasional
KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Nasional
DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

Nasional
Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Nasional
Program 'DD Farm' Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Program "DD Farm" Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Nasional
Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Nasional
Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com