Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati 50 Tahun Kerja Sama, PM Australia Undang Pemimpin ASEAN ke Melbourne Tahun Depan

Kompas.com - 07/09/2023, 15:56 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengundang para pemimpin ASEAN untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia di Melbourne pada Maret 2024 mendatang.

Albanese menyatakan, KTT khusus itu akan digelar untuk memperingati 50 tahun kemitraan antara Australia dan ASEAN yang jatuh pada tahun 2024.

"Untuk memeringati hari jadi yang penting ini, kami dengan hormat ingin mengundang para pemimpin ASEAN ke Melbourne pada Maret tahun depan untuk menghadiri KTT Khusus ASEAN-Australia," kata Albanese dalam KTT ke-3 ASEAN-Australia di Jakarta Convention Center, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Jokowi Sebut ASEAN-Australia Sama-sama Bertanggung Jawab terhadap Keamanan Kawasan

Albanese menuturkan, ASEAN sangatlah penting bagi Australia, di mana Australia punya kesamaan visi dengan ASEAN dalam hal kesejahteraan dan stabilitas.

Ia pun mengeklaim, pemerintahannya punya komitmenn untuk menumbuhkan dan memperkuat hubungan dengan ASEAN.

"Program kerja sama kita adalah untuk membangun kawasan yang aman dan stabil serta bekerja untuk masyarakat di dalamnya dan megnatasi tantangan-tantangan kompleks," ujar Albanese.

Tantangan kompleks yang ia maksud antara lain mengenai perubahan iklim, keamanan kesehatan, serta kejahatan transnasional.

Ia menyatakan, Australia pengembangan strategi ASEAN mengenai netralitas karbon, pengembangan perjanjian kerangka ekonomi digital ASEAN, serta pembaruan infrastruktur ASEAN dan mendukung implementasi praktis atas ASEAN Outlook on The Indo Pacific.

"Australia berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan jangka panjang ASEAN dan pekerjaan ini akan membantu untuk mengamankan ketahanan stok global," kata Albanese.

Ia juga menyebutkan bahwa Asutralia siap bekerja sama memanfaatkan peluang transisi energi ramah lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com