JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono merespons soal wacana Gibran Rakabuming Raka yang disebut menjadi salah satu kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
Menurut Mardiono, wacana itu belum muncul dalam pembahasan antara PDI-P dengan tiga partai pengusung Ganjar lainnya, yakni PPP, Hanura, dan Perindo.
"Kebetulan kita tidak muncul pembahasan-pembahasan itu, tetapi saya menghargai wacana wacana itu," ujar Mardiono dalam program Gaspol yang disiarkan kanal YouTube Kompas.com, Rabu (5/9/2023) malam.
Mardiono mengaku, ia belum pernah berkomunikasi langsung dengan Gibran mengenai wacana bakal cawapres.
Baca juga: Anwar Usman Janji Hubungan Keluarga dengan Gibran Tak Pengaruhi Putusan MK soal Batas Usia Cawapres
Meski begitu, ia menilai Gibran sebagai sosok milenial yang berhasil menjadi pemimpin di usia muda.
Oleh karenanya, Mardiono melihat potensi putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kontestasi politik nasional itu masih panjang ke depannya.
"Ini menjadi aset kita semua yang harus kita jaga ke depan. Buat saya sih itu," kata Mardiono.
"Tetapi, untuk konteks komunikasi langsung membahas soal potensi Mas Gibran misal dipasangkan dengan Mas Ganjar, keduanya adalah kader PDI-P sehingga saya tidak masuk ke wilayah itu (internal parpol)," ujarnya lagi.
Baca juga: Saat Nama Gibran Disebut-sebut dalam Gugatan Syarat Usia Capres-Cawapres di MK…
Namun, jika ke depannya Gibran benar-benar dipasangkan dengan Ganjar, maka empat parpol koalisi pendukung akan melakukan pembahasan.
Kemudian, menurut Mardiono, sikap PPP akan menanti hasil pembahasan tersebut.
"Kalau keduanya akan dibawa bersama-sama, kemudian diangkat dalam satu forum kerja sama politik empat parpol itu, ya nanti semua akan kita bahas dan akan kita sikapi, akan kita bahas secara luas," kata Mardiono.
Diberitakan sebelumnya, Gibran digadang-gadang sebagai salah satu kandidat bacawapres untuk Ganjar Pranowo.
Namun, Gibran sendiri menyatakan dirinya belum pantas jika mendapat kesempatan tersebut.
"Sekali lagi, saya di partai kan bukan siapa-siapa, anak baru. Belum pantas," ujar Gibran sebagaimana dilansir siaran Kompas TV pada 2 September 2023.
Baca juga: PPP Tetap Ajukan Sandiaga meski Puan Singgung Peluang Gibran Jadi Bakal Cawapres Ganjar
Wali Kota Solo tersebut juga mengatakan, dirinya tak pernah mengajukan diri sebagai bakal cawapres Ganjar