Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2023, 05:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar memperbarui informasi bahwa akun YouTube DPR RI sudah bisa kembali diakses publik dan tidak lagi menampilkan video judi online slot, usai diretas pada Rabu (6/9/2023) sejak pukul 05.30 WIB.

Menurut Indra, pemulihan bertahap ini terjadi sejak pukul 22.00 WIB.

"Untuk update malam ini menginfokan akun YoutTube DPR sudah up lagi per jam 22.00," kata Indra kepada Kompas.com, Rabu malam.

Indra menjelaskan bahwa DPR menggunakan akun YouTube yang baru.

Baca juga: Akun YouTube DPR Diretas dan Unggah Video Judi Online

Sebab, diakuinya akun YouTube yang lama sudah tak bisa diselamatkan karena peretasan oleh hacker.

"Secara bertahap semua video lama akan pindah ke akun baru secara bertahap dalam beberapa jam ke depan," ujarnya.

"Itu sudah format dengan akun baru," kata Indra melanjutkan.

Indra lantas mengatakan bahwa data-data video lama DPR di akun YouTube DPR RI sudah terkunci oleh sang peretas.

Baca juga: Soal YouTube DPR Diretas Live Judi Online, Menkominfo: Cyber Security-nya Harus Lebih Kuat

Namun, menurutnya, DPR tak tinggal diam dan menginginkan kasus peretasan ini diusut oleh penegak hukum.

Ia menyebut bahwa pihak kepolisian melalui Bareskrim sudah menyelidiki peretasan dan menemukan dugaan lokasi pelaku.

"Peretasnya juga tidak di Indonesia," ujar Indra.

Selain polisi, DPR juga bekerja sama dengan pihak Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menangani kasus ini.

"Besok pagi dengan tim BSSN akan dibahas tentang antisipasi berbagai aspek," katanya.

Baca juga: Cari Tahu Peretas YouTube DPR, Menkominfo: Agak Canggih Juga...

Diberitakan sebelumnya, akun YouTube DPR diretas oleh pihak tak bertanggungjawab.

Peretasan ini membuat akun YouTube DPR menampilkan video judi online secara live. Video itu juga tidak menampilkan bahasa Indonesia.

"Untuk sementara terindikasi akun medsos (media sosial) YouTube DPR terkena 'hack', bahwa ada pihak lain yang masuk ke akun YouTube DPR dan memposting video judi online," kata Indra, Rabu.

Baca juga: Akun YouTube DPR RI yang Sempat Di-hack Sudah Di-“Takedown”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Panelis Debat Capres Diminta Tandatangan Pakta Integritas Tak Akan Bocorkan Pertanyaan

Panelis Debat Capres Diminta Tandatangan Pakta Integritas Tak Akan Bocorkan Pertanyaan

Nasional
Potret Persiapan Panggung Debat Capres Bertemakan 'Townhall' di Halaman KPU RI

Potret Persiapan Panggung Debat Capres Bertemakan 'Townhall' di Halaman KPU RI

Nasional
Nusron Wahid: Pak Prabowo Sudah Siap Debat sejak 15 Tahun Lalu...

Nusron Wahid: Pak Prabowo Sudah Siap Debat sejak 15 Tahun Lalu...

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Sebut Sesama Kandidat Tak Boleh Saling Serang Visi Misi Saat Debat

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Sesama Kandidat Tak Boleh Saling Serang Visi Misi Saat Debat

Nasional
Prabowo akan Buka Sekolah Unggulan di Sumbar

Prabowo akan Buka Sekolah Unggulan di Sumbar

Nasional
Sapa Warga Sumbar, Prabowo Bicara Soal Program Hilirisasi hingga Pemenuhan Gizi Anak

Sapa Warga Sumbar, Prabowo Bicara Soal Program Hilirisasi hingga Pemenuhan Gizi Anak

Nasional
Kunjungi Warga di Pasar Raya Padang, Prabowo Ajak Masyarakat Sumbar Gunakan Hak Pilih

Kunjungi Warga di Pasar Raya Padang, Prabowo Ajak Masyarakat Sumbar Gunakan Hak Pilih

Nasional
Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

Nasional
Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Nasional
Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

Nasional
Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

Nasional
Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

Nasional
Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

Nasional
Akhir Pekan, Ganjar Jalan-jalan di Mal Grand Indonesia

Akhir Pekan, Ganjar Jalan-jalan di Mal Grand Indonesia

Nasional
Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com