Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Tetap Ajukan Sandiaga meski Puan Singgung Peluang Gibran Jadi Bakal Cawapres Ganjar

Kompas.com - 05/09/2023, 05:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengaku juga menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait peluang memasangkan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Sebagaimana pernah dikatakan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani. 

Menurut Mardiono, Gibran juga berhak diusung sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) jika memang memenuhi syarat usia pencalonan.

Namun, usia Gibran yang belum 40 tahun sebagai syarat pencalonan masih menjadi penghalang untuk maju.

"Ya sah-sah saja termasuk apa yang menjadi permohonan yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi itu adalah setiap warga negara memiliki hak sepanjang memang memiliki legal standing itu," kata Mardiono ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).

Baca juga: Namanya Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Gibran: Saya Anak Baru, Belum Pantas

Kendati demikian, Mardiono menegaskan bahwa partainya hingga kini tetap menjalankan hasil Rapat Pimpinan Nasional PPP VI, yakni mengajukan Sandiaga Uno sebagai bakal cawapres Ganjar.

"Iya karena itu keputusan dalam rapimnas VI ya. Ya, itu yang kita terus perjuangkan," ujarnya.

Mardiono juga mengatakan bahwa pembicaraan mengenai peluang Sandiaga sebagai kandidat bakal cawapres juga terjadi dalam rapat tertutup antar ketua umum partai politik (parpol) pengusung Ganjar.

Mardiono mengaku menyampaikan sendiri soal peluang Sandiaga kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Oh iya (di dalam) ya iya kita sampaikan, kita sampaikan ya. Kita sampaikan," kata Mardiono beberapa kali.

Baca juga: Soal Duet Anies-Muhaimin, Sandiaga: PPP Taat Asas, Kita Terikat Perjanjian dengan PDI-P

Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini mengungkapkan, respons Megawati mendengar usulan PPP untuk Sandiaga juga positif.

"(Respons Megawati) bagus, bagus," ujar Mardiono sembari berjalan meninggalkan kantor DPP PDI-P.

Sebelumnya, Mardiono juga menegaskan nama Sandiaga Uno masih dipertimbangkan sebagai kandidat bakal cawapres Ganjar di antara parpol yang bekerja sama dengan PDI-P.

Diberitakan sebelumnya, Puan mengomentari wacana memasangkan Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Ketua DPR itu masih menunggu keputusan MK soal permohonan uji materi ambang batas minimal syarat capres dan cawapres.

"Kami masih menunggu keputusan MK. Tetapi kami pertimbangkan semua kader-kader yang punya potensi (diusung bacawapres)," kata Puan saat ditemui di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Wonogiri, Minggu (3/9/2023).

Sebagaimana diketahui, ada tiga uji materi mengenai Undang-Undang (UU) Pemilu terkait aturan batas usia capres-cawapres masih bergulir di MK.

Baca juga: Soal Peluang Gibran Jadi Bacawapres Dampingi Ganjar Pranowo, Puan: Tunggu Keputusan MK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com