Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pertemuan Meja Bundar Bisnis Borneo Jadikan IKN sebagai Pusat Ekonomi Hijau ASEAN

Kompas.com - 06/09/2023, 16:58 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Proyek-proyek itu, seperti transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, dan fasilitasi perdagangan dan investasi, pemanfaatan teknologi digital, dan lainnya.

Pada kesempatan itu, diumumkan pula pendaftaran minat untuk DagangBorneo, sebuah inisiatif unggulan BEC. 

Proyek itu akan menjadi platform pasar digital kooperatif bagi dunia usaha, investor, profesional digital, dan pemerintah Kalimantan

DagangBorneo akan mempromosikan fasilitasi perdagangan dan digitalisasi, meningkatkan kompatibilitas sistem konektivitas regional, meningkatkan perdagangan intra-ASEAN, dan memperkuat posisi perdagangan global ASEAN.

Baca juga: Ketua ASEAN-BAC 2023 Sebut Thailand jadi Contoh Sukses ASEAN Memanfaatkan Potensi Investasi Asing

Arsjad mengatakan, pemimpin, CEO, dan pemangku kepentingan harus menciptakan lingkungan pertumbuhan inklusif dan kerja sama tanpa batas. 

“Saya menghargai komitmen Anda terhadap BEC dalam pertemuan meja bundar ini. Diskusi hari ini melampaui aspirasi ekonomi,” ujar Arsjad. 

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu menyebutkan, Kalimantan akan menjadi pusat kehidupan dan warisan ASEAN.

“Merupakan kehormatan bagi saya untuk berdiri di hadapan Anda hari ini. Kita berkumpul membahas peluang penting bagi kawasan kita, pertumbuhan lanskap perdagangan Kalimantan, dan penguatan hubungan ekonomi melalui kerja sama," katanya. 

Asosiasi bisnis untuk perusahaan di Kalimantan

Pada kesempatan itu, Ketua ASEAN-BAC Brunei Darussalam Haslina Taib mengatakan, BEC bertujuan sebagai asosiasi bisnis yang inklusif dan berbasis keberlanjutan bagi perusahaan-perusahaan di Kalimantan.

Baca juga: Ketua ASEAN-BAC 2023 Siap Jalin Kerja Sama Indonesia-Laos di Sektor Jasa Logistik dan Transportasi

BEC, kata dia, juga menjadi tempat bagi para profesional di bidang-bidang yang sedang berkembang, seperti gig economy, pembuatan konten, dan kerja jarak jauh. 

Tujuan itu akan diwujudkan melalui berbagai inisiatif tak terbatas. Terdapat pula penyusunan pasar dan program untuk mengurangi hambatan masuk bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), usaha pedesaan sosial, serta digital nomads dan individu terampil.

Sebagai inisiatif berbasis perusahaan, BEC memberikan peluang inklusif bagi dunia usaha di Kalimantan.

“Kami tetap berkomitmen untuk mendorong keberlanjutan regional di ASEAN, mengatasi tantangan bisnis di Pulau Kalimantan, dan meningkatkan kolaborasi, baik di dalam maupun luar Kalimantan,” jelas Haslina.

Adapun Ibu Kota Nusantara, calon ibu kota Indonesia masa depan, akan diresmikan pada 17 Agustus 2024 atau bertepatan dengan Hari Kemerdekaan ke-89 Indonesia. 

Kota baru itu akan dikembangkan sebagai pusat perkotaan yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan, dengan lebih dari 75 persen wilayah administratifnya tetap hijau.

Baca juga: Roadshow ASEAN-BAC di Jepang dan Korsel Selesai, Ada Peluang Kerja Sama Transisi Energi hingga Pembangunan IKN

Pertemuan Borneo Business Roundtable akan menjajaki peluang-peluang yang timbul dari pemindahan ibu kota Indonesia bagi negara tetangga dan dunia usaha demi terwujudnya Green Economic Hub di ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com