Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Manuver Surya Paloh Tinggalkan AHY dan Pasangkan Anies-Cak Imin

Kompas.com - 04/09/2023, 05:48 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dituding Partai Demokrat menjadi otak di balik gagalnya "perkawinan politik" Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/8/2023), Sekretaris Jenderal Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, Surya Paloh bertemu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Kemudian, menyepakati kerja sama Nasdem-PKB pada Selasa (29/8/2023) malam.

Setelah kesepakatan terjadi, Surya Paloh memanggil Anies untuk mengumumkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan dipasangkan dengan Muhaimin untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Anies pun menyetujui keputusan itu dan akhirnya keduanya dideklarasikan sebagai bakal capres-cawapres di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: Soal Kemungkinan Kembali ke Anies, Demokrat: Tidak Mungkin, Very Big No

Dalam pidatonya, Surya Paloh mengatakan bahwa Anies dan Cak Imin merupakan pasangan yang saling melengkapi.

"Pasangan ini adalah bagaikan botol dan tutup botol itu," ujarnya.

Lantas, bagaimana sebenarnya langkah Surya Paloh berhasil memasangkan keduanya?

Todong Cak Imin

Saat menyampaikan pernyataannya di Surabaya, Muhaimin Iskandar menceritakan proses pertemuan dengan Surya Paloh.

Dalam pertemuan itu, Cak Imin mengaku langsung "ditodong" oleh Surya Paloh untuk segera mengambil tawaran berpasangan dengan Anies.

"Adinda kita perlu bicara blak-blakan, saya tahu Anda dan Anda tahu saya. 'Wah, ngajak berantem ini Bang Surya'," kata Cak Imin disambut gelak tawa hadirin.

Baca juga: Deklarasi Anies-Muhaimin, Surya Paloh Tegaskan Ingin Menang Pilpres

Ia mengungkapkan, Surya Paloh tidak mau proses politik itu berlangsung lama dengan terlalu banyak gimmick.

Surya, lanjut Muhaimin, memastikan bahwa tawarannya itu benar-benar serius.

“Saya tidak mau muslihat-muslihat lagi. Kamu tidak muslihati saya dan saya tidak akan muslihati kamu," ujar Cak Imin menirukan perkataan Surya Paloh saat itu.

Ia kemudian mengaku bahwa Surya Paloh memintanya memberikan jawaban secara langsung. Padahal, di internal PKB masih banyak tokoh senior yang harus dimintai pendapat lebih dulu.

Namin, Cak Imin mengaku mengiyakan permintaan Surya Paloh saat itu juga dan baru mengurus izin ke internal PKB setelahnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com