Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindir Muhaimin, Anis Matta: Partai Gelora Sekutu Prabowo yang Bisa Dipercaya

Kompas.com - 02/09/2023, 13:28 WIB
Tatang Guritno,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta memastikan pihaknya berkomitmen mendukung bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.

Ia memastikan Gelora adalah partai politik (parpol) yang setia memperjuangkan Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Saya ingin mengatakan ke Pak Prabowo dan teman-teman partai koalisi lainnya, mudah-mudahan yang baru saja datang ini (Partai Gelora) adalah sekutu yang bisa dipercaya dan bisa diandalkan,” ujar Anis Matta di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: Partai Gelora Resmi Deklarasikan Prabowo Subianto Capres 2024

Ia lantas menyindir rencana deklarasi bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan yang berpasangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

PKB sebelumnya berada di barisan pendukung Prabowo bersama Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Namun, PKB membelot dari koalisi setelah Muhaimin menerima pinangan Anies. Pasangan Anies-Muhaimin rencananya akan resmi dideklarasikan hari ini di Surabaya.

“Hari ini rasanya bukan hanya kita yang melakukan deklarasi. Hari ini kemungkinan besar ada dua deklarasi,” ucap dia.

"Hari ini kita menyaksikan satu peristiwa yang sama, ada yang datang, ada yang pergi dalam koalisi,” sambung dia.

Baca juga: Jadi Cawapres Anies, Cak Imin: Bismillah..

Dalam kesempatan itu, Anis Matta lantas memuji Prabowo sebagai figur pemimpin yang rendah hati.

Pasalnya, Prabowo mau belajar dari Presiden Joko Widodo yang merupakan rivalnya dalam Pilpres 2014 dan 2019.

“Beliau sampai pada titik kerendahan hati untuk mau belajar dari lawannya yang telah mengalahkannya. Itulah jiwa besar itulah kerendahan hati, itulah kearifan, itulah pemimpin,” imbuh dia.

Adapun saat ini Prabowo didukung oleh enam partai politik (parpol) Gerindra, Golkar, PAN, PBB, Partai Garuda dan Gelora.

Meski begitu, Prabowo belum memutuskan siapa pendampingnya dalam Pilpres 2024.

Saat ini, PAN mengajukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menko PMK Muhadjir Effendy.

Sedangkan Golkar berupaya untuk mendorong agar Prabowo berpasangan dengan ketua umumnya, Airlangga Hartarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com