“Kalian lihat, model saya ini kira-kira ada bakat sebagai pengkhianat atau tidak, kalian lihat saja,” ujarnya.
Surya juga mengaku tak pernah menolak AHY menjadi bakal cawapres Anies. Menurut dia, AHY merupakan sosok yang tengah naik daun dan diharapkan menjadi bintang.
“Saya tidak pernah menyatakan tidak setuju kepada Mas AHY, sungguh saya harus katakan itu,” katanya.
“Apalagi di dalam publik tulisan, dia adik saya. AHY sebagai seorang adik,” lanjut Surya.
Meski demikian, Surya mengaku tidak mengetahui apakah di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ada pihak yang tidak sepakat mendueytkan Anies dengan AHY.
“Saya belum dikasih teleskop sama Anda bagaimana saya bisa cek satu persatu ini faksi 1, faksi 2, faksi 3 (ada yang tidak setuju AHY cawapres Anies),” ujarnya.
Lebih lanjut, Surya menampik bahwa ada campur tangan Presiden Joko Widodo untuk memasangkan Anies dengan Muhaimin. Meskipun, ia tak membantah baru bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/9/2023) sore.
“Enggak ada arahan (Jokowi),” kata Surya.
Baca juga: Surya Paloh Tegaskan Tak Ada Arahan Jokowi untuk Pasangkan Anies dan Muhaimin
Surya pun mengeklaim bahwa wacana duet Anies-Muhaimin tidak pernah direncanakan jauh hari sebelumnya.
“Saya harus jujur menyatakan enggak pernah ada yang dipersiapkan,” ujarnya.
Sementara, dalam pertemuannya dengan Jokowi, Surya mengaku membahas dinamika politik terkini. Namun, ia tidak memerinci apa yang sesungguhnya diperbincangkan dengan kepala negara.
“Bagaimana suasana keadaan politik, (Jokowi) bilang, ’Kita bersyukur, suasana tenang’,” tutur Surya.
Sedianya, Surya berharap, Koalisi Perubahan dan Persatuan tetap bertahan sekalipun Anies akhirnya berpasangan dengan Muhaimin.
“Kenapa kita paksakan bubar kalau memang dia (KPP) bisa bertahan. Bagus (kalau) berkembang, syukur apa yang direncanakan bisa tercapai,” katanya.
Namun demikian, Nasdem mengaku bakal menghormati segala keputusan partai koalisi, termasuk, jika Demokrat memilih hengkang.