Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelaan Surya Paloh soal Duet Anies-Cak Imin, Bantah Demokrat yang Tuding Berkhianat

Kompas.com - 01/09/2023, 09:43 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

“Kalian lihat, model saya ini kira-kira ada bakat sebagai pengkhianat atau tidak, kalian lihat saja,” ujarnya.

Bantah tak setuju

Surya juga mengaku tak pernah menolak AHY menjadi bakal cawapres Anies. Menurut dia, AHY merupakan sosok yang tengah naik daun dan diharapkan menjadi bintang.

“Saya tidak pernah menyatakan tidak setuju kepada Mas AHY, sungguh saya harus katakan itu,” katanya.

“Apalagi di dalam publik tulisan, dia adik saya. AHY sebagai seorang adik,” lanjut Surya.

Meski demikian, Surya mengaku tidak mengetahui apakah di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ada pihak yang tidak sepakat mendueytkan Anies dengan AHY.

“Saya belum dikasih teleskop sama Anda bagaimana saya bisa cek satu persatu ini faksi 1, faksi 2, faksi 3 (ada yang tidak setuju AHY cawapres Anies),” ujarnya.

Tak ada arahan Jokowi

Lebih lanjut, Surya menampik bahwa ada campur tangan Presiden Joko Widodo untuk memasangkan Anies dengan Muhaimin. Meskipun, ia tak membantah baru bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/9/2023) sore.

“Enggak ada arahan (Jokowi),” kata Surya.

Baca juga: Surya Paloh Tegaskan Tak Ada Arahan Jokowi untuk Pasangkan Anies dan Muhaimin

Surya pun mengeklaim bahwa wacana duet Anies-Muhaimin tidak pernah direncanakan jauh hari sebelumnya.

“Saya harus jujur menyatakan enggak pernah ada yang dipersiapkan,” ujarnya.

Sementara, dalam pertemuannya dengan Jokowi, Surya mengaku membahas dinamika politik terkini. Namun, ia tidak memerinci apa yang sesungguhnya diperbincangkan dengan kepala negara.

“Bagaimana suasana keadaan politik, (Jokowi) bilang, ’Kita bersyukur, suasana tenang’,” tutur Surya.

Jika Demokrat hengkang

Sedianya, Surya berharap, Koalisi Perubahan dan Persatuan tetap bertahan sekalipun Anies akhirnya berpasangan dengan Muhaimin.

“Kenapa kita paksakan bubar kalau memang dia (KPP) bisa bertahan. Bagus (kalau) berkembang, syukur apa yang direncanakan bisa tercapai,” katanya.

Namun demikian, Nasdem mengaku bakal menghormati segala keputusan partai koalisi, termasuk, jika Demokrat memilih hengkang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com