Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Bantah Ada Pernyataan Bersama Usai Bertemu Menhan AS Terkait Laut China Selatan

Kompas.com - 31/08/2023, 16:27 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa tidak ada joint statement atau pernyataan bersama usai dirinya menemui Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd James Austin III di Gedung Pentagon, Virginia, Kamis (24/8/2023) waktu setempat.

Bantahan itu disampaikan Prabowo usai Departemen Pertahanan AS mengeluarkan pernyataan bersama terkait pertemuan dirinya dengan Austin.

Salah satu isi pernyataan bersama itu memuat soal ekspansi China di Laut China Selatan (LCS) yang dinilai tidak sejalan atau tidak konsisten dengan hukum internasional.

“Ya itu suatu statement (Departemen Pertahanan AS), tapi tidak ada joint statement dan tidak ada press conference ya,” kata Prabowo usai penyerahan motor trail ke TNI/Polri di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2023).

Baca juga: Bantah AS, China: Prabowo Tak Pernah Sebut Ada Ekspansi di Laut China Selatan

Prabowo menggarisbawahi bahwa hubungan Indonesia dengan China sangat baik.

Menurutnya, Indonesia dan China saling menghormati. Demikian juga, Indonesia dengan Amerika.

“Itu pun saya sampaikan, kita sangat bersahabat sama Tiongkok, kita juga menghargai Amerika Serikat, kita juga bersahabat sama Rusia,” ujar Prabowo.

“Posisi Indonesia sangat jelas, kita adalah non-alligned, kita adalah non-blok, kita bersahabat sama semua negara. Jadi saya kira itu yang penting,” katanya lagi menegaskan.

Baca juga: Soal Bakal Cawapres, Prabowo: Saya Saja Belum Tahu

Dalam rilis yang disampaikan Departemen Pertahanan AS, Prabowo dan Austin disebut sepakat untuk mempererat hubungan bilateral di tengah kompleksnya iklim geopolitik.

"Bersama-sama, Menteri Austin dan Menteri Prabowo menegaskan kembali pentingnya modernisasi militer Indonesia dan membahas niat bersama untuk memperkuat interoperabilitas melalui kemampuan pertahanan seperti peningkatan pesawat tempur, pesawat tempur multi-peran baru, dan tambahan pesawat angkut sayap tetap (fixed wing) dan putar (rotary wing),” demikian isi siaran pers Departemen Pertahanan AS, dikutip pada Jumat (25/8/2023).

Lebih lanjut, Prabowo dan Austin juga berbagi visi yang sama terkait Indo-Pasifik. Keduanya memandang pentingnya menjaga perdamaian dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik melalui sentralitas ASEAN.

"Keduanya berpandangan bahwa ekspansi maritim China di Laut China Selatan tidak sejalan atau tidak konsisten dengan hukum internasional dalam konvensi PBB terkait hukum laut," isi siaran pers itu.

Baca juga: Indonesia Ingin Bentuk Coast Guard untuk Halau Operasi di Laut China Selatan

Dalam rilis itu, Prabowo dan Austin juga disebut mengutuk pelanggaran kedaulatan negara, sebagaimana tercermin dalam Resolusi Majelis Umum PBB ES-11/1 tanggal 2 Maret 2022.

Tak ketinggalan, keduanya juga disebut membahas konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina yang saat ini masih berlangsung.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin telah menegaskan bahwa Prabowo tidak pernah menyebut ada tindakan ekspansi China di Laut China Selatan.

"Kami mencatat bahwa tidak ada konten seperti itu yang dapat ditemukan dalam siaran pers Kementerian Pertahanan Indonesia pada pertemuan yang sama," kata Wang Wenbin dalam keterangan kepada media di Beijing pada 28 Agustus 2023.

"Kedutaan Besar China di Indonesia telah berkomunikasi dengan pihak Indonesia, yang menyatakan bahwa apa yang disampaikan pihak AS tidak benar," ujar Wang lagi.

Baca juga: Bantah AS, China: Prabowo Tak Pernah Sebut Ada Ekspansi di Laut China Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com