Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puji Jokowi, Prabowo: Indonesia Beruntung karena Ada 2 Tokoh Masuk Daftar 500 Muslim Bepengaruh Dunia

Kompas.com - 29/08/2023, 22:10 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto kembali memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pujian itu dilontarkan Prabowo saat memberikan sambutan pada pembukaan Muktamar Sufi Internasional Tahun 2023 di Sahid International Convention Center, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (29/8/2023).

Prabowo mengatakan, Indonesia beruntung memiliki tokoh yang masuk dalam daftar muslim berpengaruh di dunia, yakni Jokowi dan Maulana Habib Luthfi Bin Yahya.

“Kita merasa sangat beruntung karena ada dua tokoh yang masuk dalam daftar 500 muslim yang berpengaruh di dunia, yaitu Presiden RI Joko Widodo dan Maulana Habib Luthfi Bin Yahya. Kedua putra Indonesia merupakan tokoh yang dihormati di seluruh dunia,” kata Prabowo, dikutip dari siaran pers Biro Humas Kemenhan, Selasa.

Baca juga: Jokowi, Prabowo, dan Ganjar Makan Siang Bersama di Pekalongan, Ada Bahas Politik

Diketahui, Jokowi menduduki peringkat ke-13 dalam daftar muslim berpengaruh dunia.

Dilansir dari publikasi The World's 500 Most Influential Muslims 2023, pada Oktober 2022, Presiden Jokowi berada satu tingkat di bawah ulama asal Arab Saudi, Sheikh Salman Al Ouda, yang menduduki peringkat ke-12.

Dalam kesempatan itu, Prabowo yang bertindak sebagai ketua panita pelaksana mengatakan, muktamar dihadiri 73 sufi mancanegara yang terdiri dari perwakilan 38 negara di seluruh dunia.

Kemudian, ia mengungkapkan, konferensi akan dilaksanakan hingga Kamis (31/8/2023).

“Kami ucapkan terima kasih kepada Presiden RI beserta Ibu Iriana yang berkenan hadir untuk membuka acara World Sufi Assembly (WSA) Conference Tahun 2023,” kata Prabowo.

Usai menghadiri pembukaan Muktamar Sufi, Jokowi didampingi Prabowo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menyempatkan mengunjungi pasar tradisional Grogolan, Pekalongan.

Baca juga: Zulhas Sebut Prabowo Beri Gelar Maestro ke Jokowi karena Menang Pilpres 2 Kali

Pujian Prabowo sebelumnya

Diketahui, Prabowo beberapa kali memuji sosok Jokowi. Ketua Umum Partai Gerindra ini pernah menyebut Jokowi sebagai pemimpin yang berani ambil keputusan, dan keputusan tersebut cenderung melawan tekanan dari berbagai pihak.

Pujian itu disampaikan Prabowo saat berpidato dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan pada 6 Februari 2023.

"Beliau (Jokowi) adalah pemimpin yang bisa ambil keputusan, dan keputusannya berani, kadang-kadang melawan tekanan-tekanan dari mana-mana, dan saya meminta kader Gerindra mengerti itu," kata Prabowo.

Belum lama ini, Prabowo juga memberikan gelar "maestro" kepada Jokowi. Hal itu diketahui dari pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Menurut pria yang karib disapa Zulhas tersebut, Prabowo memuji Jokowi yang dua kali memenangkan pemilihan presiden (Pilpres).

"Dia (Jokowi) itu walikota hebat, dari Solo. Jadi gubernur, menang. Jadi presiden dua kali, menang mutlak. Hebat enggak? Maka Pak Prabowo kasih gelar 'maestro'," kata Zulkifli Hasan dalam acara Bimtek dan Perayaan HUT ke-25 PAN di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023) malam.

Baca juga: Jokowi Buka Muktamar Sufi di Pekalongan, Prabowo dan Ganjar Bergandeng Tangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com