Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Marsma Jacob Salatun Selidiki UFO di Indonesia

Kompas.com - 27/08/2023, 06:00 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Benda terbang aneh (BETA) atau UFO (unidentified flying object atau unidentified aerial phenomena) sampai menjadi salah satu misteri yang belum terpecahkan.

Penduduk di sejumlah tempat sejak lampau melaporkan tentang penampakan benda tak dikenal yang melayang atau melintas di langit.

Penampakan benda langit tak dikenal di sejumlah wilayah di Indonesia juga dilaporkan oleh masyarakat.

Marsekal Muda Jacob Salatun adalah tokoh dirgantara Indonesia yang mendorong dilakukannya penelitian tentang UFO.

Bahkan dia sampai menulis buku berjudul "UFO, Salah Satu Masalah dunia Saat Ini" (1982).

Baca juga: Apa itu UFO? Berikut Pengertian dan Sejarah Awalnya

Salatun juga menjadi penggagas pendirian Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Bahkan dia pernah menjadi ketua lembaga itu.

Karena dorongannya untuk penelitian UFO, Salatun dianggap sebagai "Bapak UFO Indonesia".

Seperti dikutip dari surat kabar Kompas edisi 23 September 1977, Salatun menyarankan supaya pemerintah dan masyarakat ikut menyelidiki tentang keberadaan UFO. Walaupun saat itu dia mengaku tidak jarang berbagai kalangan mencemoohnya karena dianggap mengada-ada.

"Tapi hendaknya diperhatikan, bahwa kemungkinan adanya makhluk cerdas dari angkasar luar memang ada. Bahkan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) juga memberi perhatian serius," kata Salatun.

Sebagai pendiri Klub Studi UFO Indonesia, Salatun mengatakan, penelitian terhadap hal itu bukan hal yang muluk.

Baca juga: 12 Fakta tentang Area 51, Pangkalan yang Kerap Dikaitkan dengan UFO dan Alien

Menurut dia, sejak lama manusia di Bumi berupaya berhubungan dengan makhluk-makhluk lain di angkasa luar.

Salah satu caranya dengan mengirim sinyal radio ke luar angkasa.

"Jadi kalau misalnya peradaban makhluk angkasa luar itu sama dengan manusia Bumi tentunya akan punya radio atau komunikasi lain, sehingga diharap dapat didengar," ujar Salatun.

Salatun tetap menggemari pesawat dan mendalami UFO sampai wafat pada 3 Februari 2012 silam.

Persoalan UFO dibicarakan oleh Komite Politik Khusus Majelis Umum PBB, dalam sidang ke-33 pada 27 November 1978.

Baca juga: AS Disebut Sembunyikan Fakta Lokasi Alien dan UFO

Halaman:


Terkini Lainnya

KPK Bantah Kasus Harun Masiku Politis dan 'Musiman'

KPK Bantah Kasus Harun Masiku Politis dan "Musiman"

Nasional
Kala Zulkifli Hasan Sindir 'Tukang Ngomel' Ciri 'Mental Kalah'...

Kala Zulkifli Hasan Sindir "Tukang Ngomel" Ciri "Mental Kalah"...

Nasional
Ketika Zulhas Balas Komentar Mahfud soal Indonesia Emas...

Ketika Zulhas Balas Komentar Mahfud soal Indonesia Emas...

Nasional
Survei Litbang Kompas: Polri Diharapkan Lebih Adil dan Tegas

Survei Litbang Kompas: Polri Diharapkan Lebih Adil dan Tegas

Nasional
PAN Dukung 8 Kandidat di Pilkada Serentak 2024

PAN Dukung 8 Kandidat di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Survei Litbang Kompas: Citra Positif Polri Naik, 73,1 Persen Responden Beri Nilai Positif

Survei Litbang Kompas: Citra Positif Polri Naik, 73,1 Persen Responden Beri Nilai Positif

Nasional
Lewat #BerbagiMusik, Dompet Dhuafa Gandeng J-Rocks dan Kopi Bajawa Flores Bagikan 30 Kado Yatim di Bogor

Lewat #BerbagiMusik, Dompet Dhuafa Gandeng J-Rocks dan Kopi Bajawa Flores Bagikan 30 Kado Yatim di Bogor

Nasional
5 Fakta Operasi Besar Prabowo: Cedera Kaki karena Terjun Payung hingga Siap Beraktivitas

5 Fakta Operasi Besar Prabowo: Cedera Kaki karena Terjun Payung hingga Siap Beraktivitas

Nasional
Akomodir Putusan MA soal Batas Usia, Langkah KPU Tak Sejalan dengan Konstitusi

Akomodir Putusan MA soal Batas Usia, Langkah KPU Tak Sejalan dengan Konstitusi

Nasional
Ironi, Pekerja Migran Indonesia Bantu Ekonomi Hong Kong tapi Dibayar Murah

Ironi, Pekerja Migran Indonesia Bantu Ekonomi Hong Kong tapi Dibayar Murah

Nasional
Pemerintah Fokus Pulihkan PDN, Wapres: Siapa yang Disalahkan Itu Nanti

Pemerintah Fokus Pulihkan PDN, Wapres: Siapa yang Disalahkan Itu Nanti

Nasional
HUT Bhayangkara, Jokowi Minta Polri Selalu Layani Masyarakat Sepenuh Hati

HUT Bhayangkara, Jokowi Minta Polri Selalu Layani Masyarakat Sepenuh Hati

Nasional
Siang Ini, Pihak Hasto Gugat Penyidik KPK ke PN Jakarta Selatan

Siang Ini, Pihak Hasto Gugat Penyidik KPK ke PN Jakarta Selatan

Nasional
Berkat Pekerja Migran Indonesia, Keluarga Muda Hong Kong Bisa Fokus Bekerja

Berkat Pekerja Migran Indonesia, Keluarga Muda Hong Kong Bisa Fokus Bekerja

Nasional
Netralitas dan Profesionalitas Polri, Pilar Kepercayaan Publik

Netralitas dan Profesionalitas Polri, Pilar Kepercayaan Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com