Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diplomasi Prabowo ke AS: Penjajakan Alutsista, Kunjungi Pentagon Bahas Geopolitik, dan Modernisasi Militer RI

Kompas.com - 25/08/2023, 16:39 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kunjungan diplomasi ke Amerika Serikat (AS) belakangan ini, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengunjungi dua pabrikan alat utama sistem persenjataan (alutsista) "Negeri Paman Sam", yakni The Boeing Company dan Lockheed Martin.

Selain itu, Prabowo juga mengunjungi Menhan AS Lloyd James Austin di markas pertahanan AS, Pentagon.

Keduanya memperingati hubungan diplomatik AS-Indonesia yang sudah memasuki usia 75 tahun.

Apa saja "oleh-oleh" yang dibawanya untuk Indonesia? Berikut paparannya.

Penjajakan alutsista

Dalam kunjungannya ke Boieng, St Louis, Senin (21/8/2023), Prabowo menyatakan bahwa Indonesia berkomitmen membeli 24 unit jet tempur F-15EX.

Komitmen itu ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman yang dilakukan oleh Kepala Badan Saranan Pertahanan Kemenhan Marsekal Muda Yusuf Jauhari dan Wakil Presiden Direktur Boeing Mark Sears di lokasi.

Baca juga: Menhan Prabowo Tekankan Pentingnya Evaluasi dalam Semua Pembelian Alutsista

“Dengan senang hati, kami mengumumkan kesepakatan pengadaan pesawat tempur F-15EX yang penting bagi Indonesia,” kata Prabowo dalam siaran pers Boeing yang diterima Kompas.com, Selasa (22/8/2023).

Pesawat F-15EX merupakan versi paling mutakhir dari F-15 yang pernah dibuat, dengan fitur kontrol penerbangan digital fly-by-wire, sistem peperangan elektronik, kokpit kaca digital, serta sistem misi dan kemampuan perangkat lunak terkini.

“Pesawat tempur canggih ini akan melindungi dan mengamankan negara kami dengan kemampuan mutakhirnya,” ujar Prabowo.

Wakil Menhan RI Muhammad Herindra mengatakan, komitmen pembelian 24 unit jet tempur F-15EX berkat diplomasi yang dilakukan Menhan Prabowo.

Baca juga: Menhan Prabowo: Indonesia Butuh Lebih Banyak Pesawat Angkut untuk Operasi Pertahanan dan Kemanusiaan

Herindra mengatakan, membeli pesawat F-15EX baru itu tidak mudah.

“Ini bukti trust Pemerintah Amerika Serikat kepada Indonesia, dan mungkin kalau tanpa Pak Menhan, belum tentu bisa secepat itu,” ujar Herindra dalam Podcast “Defence Advocate” yang dikirimkan Biro Humas Setjen Kemenhan, Jumat (25/8/2023).

Kemudian, pada Rabu (23/8/2023), Prabowo mengunjungi pabrikan Lockheed Martin, Washington.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyaksikan penandatanganan Head of Agreement (HOA) antara Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (DI) Gita Amperiawan dan Vice President of Global Business Development Sikorsky Lockheed Martin, Jeff White.

Indonesia berencana membeli 24 unit Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk dari pabrikan Lockheed Martin untuk TNI.

Baca juga: Menhan Prabowo Datangi Boeing, Nyatakan Indonesia Komitmen Beli 24 Jet Tempur F-15EX

“Kesepakatan ini menunjukkan komitmen bersama kami dengan PT DI untuk menyediakan helikopter S-70M Black Hawk untuk melayani kebutuhan keamanan Indonesia,” kata Presiden Sikorsky Lockheed Martin Paul Lemmo, dikutip dari siaran pers PT DI.

Paul Lemmo mengatakan, helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk dirancang dan dibangun dengan standar militer terberat.

“Dapat dengan cepat dan andal mengirimkan personel dan pasokan ke populasi yang tersebar secara geografis di wilayah kepulauan besar seperti Indonesia,” ujar dia.

Penandatanganan Head of Agreement itu dijadikan sebagai landasan kerja sama antara kedua pihak.

Belum kontrak

Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyatakan bahwa penandatanganan MoU dan HOA itu belum final.

Sebab, Kemenhan dalam hal ini harus mendapatkan persetujuan Kementerian Keuangan sebagai penyedia dana.

Baca juga: Temui Menhan AS di Pentagon, Prabowo Pererat Bilateral dan Bahas Modernisasi Militer Indonesia melalui Pesawat Tempur

"Di dalam negeri sendiri, tidak mudah juga meyakinkan Kementerian Keuangan untuk bisa memprioritaskan rencana akuisisi sejumlah alutsista baru, termasuk F15EX, di tengah keterbatasan fiskal," kata Fahmi kepada Kompas.com, Jumat (25/8/2023).

Terlebih lagi, MoU dan HOA belum menandakan kontrak pembelian.

"Jadi sifatnya masih B to G (business to government). Tapi saya kira, kita tidak perlu khawatir ada kendala seperti pada masa lalu," tutur Fahmi.

Fahmi mengatakan, akuisisi alutsista itu masih akan ada tahap persetujuan akhir melalui penandatanganan kontrak pembelian antara pemerintah RI dan AS.

"Tidak sulit sebenarnya. Toh persetujuan prinsip juga sudah kita pegang. Sepanjang pembayaran sudah dilakukan oleh Kementerian Keuangan, saya yakin kontrak akan efektif berjalan," ujar Fahmi.

Bahas ekspansi China di LCS

Dalam kunjungannya ke AS, Prabowo juga menemui Menhan AS Lloyd James Austin III di Gedung Pentagon, Virginia, pada Kamis (24/8/2023) waktu setempat.

Prabowo dan Austin sepakat untuk mempererat hubungan bilateral di tengah kompleksnya iklim geopolitik.

"Bersama-sama, Menteri Austin dan Menteri Prabowo menegaskan kembali pentingnya modernisasi militer Indonesia dan membahas niat bersama untuk memperkuat interoperabilitas melalui kemampuan pertahanan seperti peningkatan pesawat tempur, pesawat tempur multi-peran baru, dan tambahan pesawat angkut sayap tetap (fixed wing) dan putar (rotary wing),” demikian isi siaran pers Departemen Pertahanan AS, dikutip pada Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Deretan Alutsista yang Dibeli Menhan Prabowo, dari Jet Tempur hingga Kapal Selam

Lebih lanjut, Prabowo dan Austin juga berbagi visi yang sama terkait Indo-Pasifik. Keduanya memandang pentingnya menjaga perdamaian dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik melalui sentralitas ASEAN.

"Keduanya berpandangan bahwa ekspansi maritim China di Laut China Selatan tidak sejalan atau tidak konsisten dengan hukum internasional dalam konvensi PBB terkait hukum laut," isi siaran pers itu.

Prabowo dan Austin mengutuk pelanggaran kedaulatan negara, sebagaimana tercermin dalam Resolusi Majelis Umum PBB ES-11/1 tanggal 2 Maret 2022.

Tak ketinggalan, keduanya juga membahas konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina yang saat ini masih berlangsung.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan apresiasinya karena AS sudah menerima Taruna TNI (kadet) melalui beasiswa untuk melanjutkan studi di lembaga bergengsi seperti US Naval Academy (USNA), US Air Force Academy (USAFA), dan Akademi Militer AS (USMA).

Saat ini, tiga Taruna AAL sedang melakukan pendidikan di USNA, tiga Taruna AAU di USAFA, dan satu Taruna Akmil di USMA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com