Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menerka Efek Jokowi ke Ganjar dan Prabowo, Survei Membuktikan...

Kompas.com - 25/08/2023, 14:57 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

Di sisi lain, elektabilitas Ganjar juga berpotensi bertambah bila memperoleh dukungan dari Jokowi, tetapi dampaknya tidak sebesar pada Prabowo.

"Hasil survei menunjukkan, tidak banyak tambahan elektabilitas yang diraih Ganjar. Hasil survei memperkirakan elektabilitas Ganjar menjadi 34,9 persen saja. Hal sebaliknya terjadi pada Prabowo," tulis Litbang Kompas.

Situasi berbeda dialami oleh Anies Baswedan yang elektabilitasnya pada simulasi tiga nama berada di angka 19,2 persen, tertinggal dibandingkan Ganjar dan Prabowo.

Menurut survei Litbang Kompas, dukungan Jokowi kepada Anies kurang berdampak signifikan karena elektabilitas Anies diprediksi hanya bertambah 1,4 persen menjadi 20,6 persen.

Adapun survei juga menunjukkan bahwa mayoritas pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 (63,6 persen) lalu cenderung akan memilih Ganjar.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 18,1 Persen Responden Bakal Pilih Capres yang Direkomendasikan Jokowi

Kendati demikian, survei menangkap bahwa suara pemilih Jokowi yang mengalir ke Prabowo semakin besar.

Pada survei kali ini, ada 36,4 persen pemilih Jokowi yang memilih Prabowo, naik dibandingkan 27,7 persen pada Januari 2023 dan 33,9 persen pada Mei 2023.

Respons PDI-P dan Gerindra

Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga mengakui bahwa endorsement dari Jokowi merupakan faktor penting untuk memenangi Pilpres 2024.

Eriko pun mengklaim bahwa partainya tidak perlu repot-repot berupaya mendapatkan dukungan dari Jokowi karena Jokowi adalah kader PDI-P.

Namun, ia menekankan bahwa endorsement Jokowi bukanlah jaminan bagi seorang bakal capres untuk memenangi pilpres.

"Apakah itu bisa menjamin rakyat memilih 100 persen, enggak bisa juga. Ini yang maksud saya tadi, bahwa perubahan-perubahan ke depan itu pasti ada, tinggal tergantung bagaimana kita menampilkannya," kata Eriko dalam program Satu Meja Kompas TV.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Capres Naik jika Lanjutkan Program Pemerintahan Jokowi

Berkaca dari hasil survei, Eriko menilai bahwa 47,9 persen yang mengaku bakal pikir-pikir untuk memilih calon presiden yang direkomendasikan oleh Jokowi adalah orang-orang yang rasional

Menurutnya, sebagai orang yang rasional, mereka akan mempertimbangkan banyak hal sebelum menentukan capres yang akan mereka pilih.

Oleh karena itu, ia tidak ambil pusing dengan persepsi yang muncul bahwa Jokowi akan memberi dukungan kepada Prabowo.

"Itu kenyataan yang ada bahwa masyarakat Indonesia sudah sangat cerdas. Oke ini sekarang endorsement Pak Jokowi, nanti ada masanya orisinalitas dari masing-masing calon dilihat sejauh apa," kata Eriko.

Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: Capres Lanjutkan Pembangunan Lebih Diapresiasi ketimbang yang Di-endorse Jokowi

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com