Di sisi lain, elektabilitas Ganjar juga berpotensi bertambah bila memperoleh dukungan dari Jokowi, tetapi dampaknya tidak sebesar pada Prabowo.
"Hasil survei menunjukkan, tidak banyak tambahan elektabilitas yang diraih Ganjar. Hasil survei memperkirakan elektabilitas Ganjar menjadi 34,9 persen saja. Hal sebaliknya terjadi pada Prabowo," tulis Litbang Kompas.
Situasi berbeda dialami oleh Anies Baswedan yang elektabilitasnya pada simulasi tiga nama berada di angka 19,2 persen, tertinggal dibandingkan Ganjar dan Prabowo.
Menurut survei Litbang Kompas, dukungan Jokowi kepada Anies kurang berdampak signifikan karena elektabilitas Anies diprediksi hanya bertambah 1,4 persen menjadi 20,6 persen.
Adapun survei juga menunjukkan bahwa mayoritas pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 (63,6 persen) lalu cenderung akan memilih Ganjar.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: 18,1 Persen Responden Bakal Pilih Capres yang Direkomendasikan Jokowi
Kendati demikian, survei menangkap bahwa suara pemilih Jokowi yang mengalir ke Prabowo semakin besar.
Pada survei kali ini, ada 36,4 persen pemilih Jokowi yang memilih Prabowo, naik dibandingkan 27,7 persen pada Januari 2023 dan 33,9 persen pada Mei 2023.
Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga mengakui bahwa endorsement dari Jokowi merupakan faktor penting untuk memenangi Pilpres 2024.
Eriko pun mengklaim bahwa partainya tidak perlu repot-repot berupaya mendapatkan dukungan dari Jokowi karena Jokowi adalah kader PDI-P.
Namun, ia menekankan bahwa endorsement Jokowi bukanlah jaminan bagi seorang bakal capres untuk memenangi pilpres.
"Apakah itu bisa menjamin rakyat memilih 100 persen, enggak bisa juga. Ini yang maksud saya tadi, bahwa perubahan-perubahan ke depan itu pasti ada, tinggal tergantung bagaimana kita menampilkannya," kata Eriko dalam program Satu Meja Kompas TV.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Capres Naik jika Lanjutkan Program Pemerintahan Jokowi
Berkaca dari hasil survei, Eriko menilai bahwa 47,9 persen yang mengaku bakal pikir-pikir untuk memilih calon presiden yang direkomendasikan oleh Jokowi adalah orang-orang yang rasional
Menurutnya, sebagai orang yang rasional, mereka akan mempertimbangkan banyak hal sebelum menentukan capres yang akan mereka pilih.
Oleh karena itu, ia tidak ambil pusing dengan persepsi yang muncul bahwa Jokowi akan memberi dukungan kepada Prabowo.
"Itu kenyataan yang ada bahwa masyarakat Indonesia sudah sangat cerdas. Oke ini sekarang endorsement Pak Jokowi, nanti ada masanya orisinalitas dari masing-masing calon dilihat sejauh apa," kata Eriko.