JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam memperbaiki jalan rusak.
Mantan Wali Kota Solo ini juga memastikan bahwa perbaikan jalan bakal dilakukan tahun depan apabila tidak terlaksana semuanya pada tahun ini.
"Banyak jalan yang sudah kita mulai, tapi memang belum semuanya. Semuanya (perbaikan) akan kita kerjakan," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Pasar Brahrang, Sumatera Utara, Jumat (25/8/2023), sebagaimana dilansir siaran YouTube Kompas TV.
"Tapi, kalau enggak tahun ini, tahun depan. Akan kita selesaikan," katanya lagi menegaskan.
Baca juga: Jokowi Tegaskan Indonesia Belum Gabung Jadi Anggota BRICS
Namun, Jokowi memastikan bahwa identifikasi untuk jalan rusak sudah dilakukan secara keseluruhan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, perbaikan ruas jalan rusak oleh pemerintah pusat di sejumlah provinsi di Tanah Air sudah mulai dilaksanakan.
Hal itu disampaikannya saat memberikan keterangan pers usai meresmikan jalan tol ruas Bengkulu-Taba Penanjung di Gerbang Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, pada 20 Juli 2023.
“Di semua provinsi sekarang ini sudah dimulai perbaikannya (jalan rusak). Baik yang saya lihat kemarin sebelumnya di Lampung, di Jambi, di Sumut, dan di provinsi lain,” ujar Jokowi, dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis.
Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Indonesia Belum Mengajukan Jadi Anggota BRICS
Jokowi mengatakan, pemerintah menargetkan pengerjaan jalan rusak di seluruh Indonesia akan dimulai paling lambat pada akhir Juli 2023.
“Paling lambat insya Allah akhir bulan Juli ini semuanya sudah jalan,” katanya.
Lebih lanjut, Jokowi menegaskan bahwa di setiap provinsi pasti terdapat jalan dengan kondisi rusak. Akan tetapi, ia menekankan untuk melihat kemajuan jalan yang sudah mulai diperbaiki.
“Jalan rusak di semua provinsi itu ada, ini nanti yang akan kita lihat adalah jalan rusak yang sudah mulai kita perbaiki,” ujarnya.
Menurut Jokowi, dirinya sudah menerima sekitar 7.400 laporan titik kerusakan jalan di seluruh Indonesia.
Laporan itu diterimanya dari aduan masyarakat melalui media sosial, baik Facebook, Instagram, maupun Twitter.
Baca juga: Tinjau Jalan Inpres, Jokowi Pastikan Perbaikan Jalan Rusak di Bengkulu Sudah Dimulai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.