Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Banyak Partai yang Pilihan Capresnya Tak Sejalan dengan Pemilih

Kompas.com - 25/08/2023, 13:47 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 menunjukkan, tidak banyak partai politik yang pemilihnya sejalan dengan arah politik partai, khususnya terkait pencalonan presiden.

Hal ini diketahui dengan melihat proporsi jumlah pemilih partai politik yang juga memilih tokoh yang diusung oleh partai politik tersebut sebagai calon presiden.

"Jika angka 50 persen dijadikan ukuran untuk membagi apakah pemilih suatu partai politik cenderung lebih mengarah straight-ticket voting atau split-ticket voting, tidak banyak partai yang memiliki pemilih yang sejalan dengan arah politik partai, terutama di pemilihan presiden," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Kompas.id, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Elektabilitas Versi Litbang Kompas 3,4 Persen, PAN Bersyukur Telah Meningkat

Berdasarkan hasil survei, hanya ada empat partai yang masuk kategori straight-ticket voting atau suara pemilih sejalan dengan pilihan dari patai politik pilihannya.

Empat partai tersebut adalah PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Survei menunjukkan, 62,2 persen pemilih PDI-P akan memilih Ganjar Pranowo, bakal calon presiden (bacapres) yang diusung oleh partai berlambang banteng itu.

"Hal yang sama juga terdeteksi di kelompok pemilih Gerindra. Sebanyak 62,3 persen pemilih Gerindra akan menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo Subianto, bakal capres yang diusung partai tersebut," tulis Litbang Kompas.

Baca juga: Tanggapi Survei Litbang Kompas, PAN Optimistis Raih 60 Kursi di DPR

Begitu pula dengan PKS dan Nasdem yang 52,9 persen dan 50 persen pemilihnya akan mencoblos Anies Baswedan, bacapres yang diusung oleh dua partai tersebut.

Sementara, kebanyakan partai cenderung mengalami gejala split-ticket voting atau pemilih tidak sejalan dengan pilihan bacapres yang diusung partai politik.

Sebagai partai politik pengusung Anies, rupanya hanya 27,4 persen pemilih Demokrat yang bakal memberikan suara kepada mantan gubernur DKI Jakarta itu.

"Sementara sebanyak 72,6 persen pemilih partai ini dukungannya tersebar ke beberapa nama, seperti Prabowo (20 persen) dan Ganjar (14,7 persen)," tulis Litbang Kompas.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas 10 Parpol Ini di Bawah 4 Persen

Situasi serupa dialami oleh Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang merupakan pengusung Prabowo.

Menurut survei, hanya 27,6 persen pemilih Golkar yang memilih Prabowo, sebagian lainnya tersebar ke beberapa nama, seperti Anies Baswedan (12,2 persen) dan Ganjar Pranowo (11,2) persen.

Sebagian besar pemilih PAN justru paling banyak memilih Ganjar (21,3 persen), sedangkan yang memilih Prabowo 19,1 persen, diikuti oleh Anies Baswedan 14,9 persen.

Gejala yang sama juga dialami oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Terdapat 7 Partai yang Elektabilitasnya di Atas Parliamentary Threshold

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com