Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Puan Jadi Bacaleg PDI-P Dapil Jateng IV Nomor 1, Bambang Pacul Urutan 3

Kompas.com - 23/08/2023, 13:07 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Putri Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Puan Maharani, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani atau Pinka Haprani, mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) PDI-P pada Pemilu 2024.

Pinka maju sebagai caleg PDI-P di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah (Jateng) IV yang meliputi Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Wonogiri.

Dikutip dari Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPR RI untuk Pemilu 2024 yang tertuang dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Nomor 1039 Tahun 2023, nama Pinka Haprani terdaftar sebagai bakal caleg PDI-P nomor urut 1.

Baca juga: Hasto Akui Ada Pembicaraan Pemilu 2024 Saat Puan dan Luhut Bertemu

Pada daerah pemilihan yang sama, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul juga kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislator.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI-P sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jateng itu ditempatkan sebagai caleg nomor urut 4.

Sementara, caleg PDI-P Dapil Jateng IV nomor urut 2 diisi oleh petahana yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti.

Nomor urut 3 dapil yang sama juga diisi oleh petahana, Dolfie Othniel Frederic Palit, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (21/6/2023).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (21/6/2023).
Selanjutnya, satu petahana dari PDI-P lainnya yang kini duduk sebagai anggota Komisi VIII DPR RI, Paryono, maju sebagai caleg partai banteng Dapil Jateng IV nomor urut 6.

Pinka Haprani, Bambang Pacul, dan caleg PDI-P lainnya bakal bersaing dengan sejumlah petahana dari partai politik pesaing, seperti anggota Komisi VI DPR RI yang juga Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luluk Nur Hamidah.

Lalu, dari Partai Golkar ada nama anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti.

Kemudian, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ada sosok Hamid Noor Yasin yang kini duduk sebagai anggota Komisi V DPR RI.

Untuk diketahui, KPU menetapkan total 9.925 bakal caleg dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024 dalam Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPR RI pada Jumat (18/8/2023).

Sebanyak 9.925 bakal caleg tersebut merupakan hasil dari 10.323 nama bacaleg yang didaftarkan pada Mei 2023 lalu.

Setelah DCS diumumkan, masyarakat bisa memberikan tanggapan dan masukan hingga 28 Agustus 2023. Tanggapan dan masukan yang dimaksud seperti rekam jejak bakal caleg, latar belakang pendidikan, dan lainnya.

Baca juga: Ingatkan PDI-P soal Ganjar-Anies, Demokrat: Anies Simbol Perubahan, Ganjar Sudah Punya Jalannya

Atas tanggapan tersebut, KPU akan melakukan klarifikasi, sebelum menetapkan nama-nama bakal caleg dalam Daftar Calon Tetap (DCT) pada November mendatang.

Adapun hari pemungutan suara pemilu legislatif digelar secara serentak pada 14 Februari 2024 berbarengan dengan pemilu presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com