Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Perjalanan Aspirasi Polwan Menjadi Korps di Polri

Kompas.com - 23/08/2023, 12:28 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Polisi Wanita (Polwan) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada tahun ini akan memperingati hari jadi ke-75.

Korps Polwan akan berulang tahun pada 1 September mendatang. Sebelum menjadi sebuah korps, Polwan hanya merupakan sebuah seksi dalam struktur Polri.

Usulan supaya seksi Polwan ditingkatkan statusnya menjadi korps muncul dalam Konferensi Dinas Polisi Wanita di Jakarta, pada Juli 1966.

Baca juga: Hadiri Undangan Putranya Jadi Paskibraka di Istana, Polwan Lampung Masuk Nominasi Busana Terbaik

Menurut pemberitaan surat kabar Kompas pada 29 Juli 1966, dalam konferensi itu usulan supaya seksi Polwan ditingkatkan menjadi korps patut diwujudkan.

Selain itu, Polwan juga diharapkan mampu mengemban tugas sebagai aparat penegak hukum yang menjaga keamanan masyarakat setara dengan sejawatnya yang pria.

 

HUT pertama

Setelah itu, usulan menaikkan status Polwan dari seksi menjadi sebuah korps diterima dan disahkan.

Alhasil, pada 1 September 1973 ditetapkan sebagai hari jadi ke-1 Korps Polwan, seperti dikutip dari surat kabar Kompas edisi 29 Agustus 1973.

Menurut Kepala Pusat Polwan Mabes Polri, Kol. Pol. Ny. Situmorang, lahirnya Korps Polwan menjawab kebutuhan dan tantangan zaman.

Baca juga: Sosok Briptu Tiara Nissa, Polwan Asal Pasuruan yang Jadi Lulusan Terbaik Akpol Turkiye

Sebab dalam perkembangannya, terdapat tugas-tugas yang tidak bisa dilaksanakan oleh seorang polisi pria. Contohnya seperti memeriksa atau menggeledah tubuh seorang perempuan terkait pengamanan atau penegakan hukum.

Dalam HUT ke-1 Polwan itu turut dihadirkan para perempuan yang dianggap sebagai pelopor Polwan.

Mereka adalah Kol. Nelly Pauna Situmorang, Letkol. Jasminar Husein, Letkol. Maryana Mufti, Letkol. Dahniar Sukoco, Letkol. Rosmalia Pramono, dan Letkol. Rosnalia Thaher.

Ke-6 perempuan pelopor Polwan itu sempat mengikuti pendidikan polisi di Sukabumi, dan kemudian setelah lulus ditempatkan di Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.

Baca juga: Polwan Indonesia Jadi Lulusan Terbaik di Akademi Kepolisian Turkiye, Erdogan Titip Salam untuk Jokowi

Dari 6 perempuan itulah Korps Polwan saat itu berkembang dan beranggotakan 933 personel.

Mereka juga menginginkan supaya perlakuan terhadap mereka disamakan dengan sejawat pria, baik dari pendidikan, pangkat, dan jabatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com