Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Akui Ada Pembicaraan Pemilu 2024 Saat Puan dan Luhut Bertemu

Kompas.com - 23/08/2023, 10:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengakui bahwa ada pembicaraan mengenai Pemilu 2024 saat Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu, Sabtu (19/8/2023).

Hal ini disampaikan saat ditanya apakah ada pembahasan soal Pemilu 2024 atau Pilpres dalam pertemuan tersebut.

"Ya tentu saja (ada pembahasan Pemilu)," kata Hasto ditemui di Yogyakarta, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Temui Luhut, Puan Sebut Tanda PDI-P Tak Menutup Jalur Komunikasi

Namun, menurut Hasto, pembahasan bukan soal politik kerja sama atau spesifik soal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Pembahasan mengenai Pemilu hanya berkutat pada bagaimana agar kontestasi demokrasi itu bisa berjalan dengan baik.

"(Agar pemilu berjalan) dengan lebih demokratis. Itu menjadi bagian dari legacy Presiden Jokowi," ucap Hasto.

Kata Hasto, baik Puan maupun Luhut saling berdiskusi tentang gambaran Pemilu 2024.

Baca juga: Berkabung jika Dipecat PDI-P, Budiman Sudjatmiko: Saya Sudah Kampanye sejak SD

Di situ, diakuinya juga dibahas bagaimana Pemilu 2024 harus menghasilkan sosok yang betul melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lebih jauh, Hasto menyebut pertemuan tersebut berjalan luar biasa. Selain Pemilu, juga dibahas masalah kebangsaan dan kenegaraan terkini.

"Apapun, Pak Luhut kan banyak mendapatkan tugas-tugas dari Presiden Jokowi, termasuk terakhir mengatasi polusi yang ada di Jakarta," ungkap politikus asal Yogyakarta itu.

Diberitakan sebelumnya, Puan Maharani melakukan pertemuan dengan Luhut Binsar Pandjaitan, Sabtu.

Baca juga: BEM UI Tantang Debat Setiap Capres, Sekjen PDI-P: Yang Penting untuk Jawab Tantangan Masa Depan

Puan mengatakan, pertemuan itu bukti bahwa PDI-P membuka jalur komunikasi dengan siapa pun termasuk dengan Luhut.

"Buktinya saya dan Pak Luhut bisa ketemu seperti ini," kata Puan dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Pertemuan kedua tokoh politik itu disebut membahas perkembangan politik dan ekonomi Indonesia.

Puan mengatakan, dirinya sering berkomunikasi dengan Luhut karena menganggap Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar itu sebagai seniornya.

Baca juga: Mimpi PDI-P Pasangkan Ganjar-Anies, Disambut Nasdem, Ditolak PKS-Demokrat

Dia menerangkan, pertemuannya dengan Luhut merupakan inisiatifnya sendiri.

"Bagaimanapun Pak Luhut adalah senior kita semua. Saling berkomunikasi dan berdiskusi pasti akan selalu membawa kebaikan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com