Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puji Ganjar, Hasto Kristiyanto: Lagi Dikeroyok, Survei Malah Rebound

Kompas.com - 22/08/2023, 20:55 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto memuji bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo sebagai sosok yang tangguh meski dikeroyok.

Hasto mengnggap di tengah kondisi itu, Ganjar berhasil meningkatkan elektabilitasnya dalam dua survei terakhir yaitu Indikator Politik Indonesia dan Litbang Kompas.

Ini disampaikan Hasto kala menyapa Ganjar yang hadir di Kantor DPD PDI-P Yogyakarta, Selasa (22/8/2023).

"Hadir juga Bapak Ganjar Pranowo capres kita, tepuk tangan yang meriah," ajak Hasto kepada seluruh kader PDI-P Yogyakarta.

"Jadi di tengah-tengah dikeroyok, survei terakhir, rebound (melambung)," lanjut dia yang kembali diiringi tepuk tangan.

Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: Ketimpangan Pemilih Ganjar di Jawa dan Luar Jawa Paling Tajam

Kendati demikian, Hasto tak merinci ucapannya yang menyebut Ganjar sedang 'dikeroyok' itu.

Ia hanya menyatakan, kondisi tersebut berbuah positif bagi PDI-P. Para kader PDI-P seluruh Indonesia disebut semakin bersemangat memenangkan Ganjar.

"Wah. Dan ini membangun semangat," tambah dia.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat

Kendati begitu, lanjut Hasto, torehan positif Ganjar ini dirasa tak membuat PDI-P jemawa.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, nilai Hasto, justru tetap memikirkan hal lain soal bangsa dan negara.

Misalnya, saat Megawati satu mobil dengan Ganjar dan dirinya saat perjalanan menuju kantor DPD PDI-P Yogyakarta.

Baca juga: Megawati dan Ganjar Satu Mobil, Sekjen PDI-P: Bahas El Nino dan Kekeringan

"Tadi saya pikir, Ibu di dalam mobil, Ibu mau memberikan arahan tentang pemenangan pemilu kepada Pak Ganjar, tapi malah berbicara tentang bagaimana mengatasi masalah kekeringan, bagaimana agar penghijauan dilakukan, sumber-sumber mata air diselamatkan," tutur Hasto.

"Maka Ibu Mega ini pencinta kehidupan, saudara-saudara sekalian," pungkas politikus asal Yogyakarta ini.

Perlu diketahui, elektabilitas Ganjar memang meningkat dalam hasil dua lembaga survei nasional, yakni Indikator Politik Indonesia dan Litbang Kompas.

Pada kedua lembaga survei itu, elektabilitas Ganjar menempati urutan pertama dalam simulasi tiga nama.

Ia mengalahkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan yang masing-masing di posisi dua dan tiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com