Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lilly Wenda soal Insiden "Sepatu Copot" Saat Bertugas Bawa Baki Bendera di Istana

Kompas.com - 18/08/2023, 13:41 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

Sepatu tersebut bukan yang dikenakannya saat bertugas pada Kamis pagi.

Saat ditanya apakah sepatunya yang terlepas di halaman Istana Merdeka sudah diambil atau belum, Lilly tertawa.

"Enggak tahu ke mana, enggak tahu sudah diambil atau belum," ujarnya.

Baca juga: Daftar Nama 76 Paskibraka yang Dikukuhkan Jokowi Jadi Pengibar Bendera di Istana Merdeka

Lilly kemudian mengaku sangat bangga dan senang bisa membawa baki untuk bendera merah putih yang dikibarkan di Istana Merdeka.

Seusai bertugas, ia pun sudah bertemu dengan kedua orangtuanya.

"Seneng banget. Karena mereka (orang tua) bisa datang. Mama juga nangis karena hari ini (saya) bawa baki," kata Lilly.

Ia mengakatakan, menjadi paskibraka sebenarnya belum terpikirkan saat dirinya masih kecil.

Namun, ketika masuk SMA, dan mengetahui ada seleksi paskibraka dirinya tertarik untuk mengikuti.

"Kayaknya paskibraka bagus nih. Lalu, saya mencoba masuk, ikut seleksi. Puji Tuhan bisa lolos," ujarnya.

Baca juga: Saat Jokowi dan Megawati Tampak Akrab dan Bercanda dengan Paskibraka di Istana Negara

Awalnya, Lilly mengikuti seleksi di tingkat sekolah, lalu tingkat Kota Wamena.

"Dari situ kemudian ditelepon katanya lolos untuk ke Jakarta," katanya.

Untuk diketahui, Lilly tinggal di Kota Wamena yang saat ini merupakan Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan.

Provinsi Papua Pegunungan merupakan salah satu dari empat provinsi baru di Indonesia.

Lilly menceritakan, dari Wamena, dirinya harus transit di Jayapura dan Makassar dulu sebelum sampai ke Jakarta untuk mengikuti pemusatan latihan paskibraka nasional selama 40 hari.

"Dari Wamena ke Jayapura satu jam. Lalu, Jayapura ke Makassar sekitar tiga jam. Lalu, Makassar ke Jakarta dua jam. Jadi enam jam (keseluruhan perjalanan lewat udara)," ujarnya.

Baca juga: Cerita Paskibraka dari 4 Provinsi Baru Papua, Harus Naik Kapal 5 Hari untuk Ikut Seleksi

Halaman:


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com