Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Paskibraka dari 4 Provinsi Baru Papua, Harus Naik Kapal 5 Hari untuk Ikut Seleksi

Kompas.com - 15/08/2023, 21:02 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional tahun 2023 sebanyak 76 orang, Jumlah itu bertambah bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Penambahan ini merupakan implikasi dari pembentukan empat provinsi baru di Papua, yakni Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

Untuk diketahui, anggota Paskibraka Nasional berasal dari setiap provinsi yang masing-masing diwakili satu anggota laki-laki dan satu anggota perempuan.

Perwakilan dari empat provinsi teranyar itu pun mempunyai kesan tersendiri dapat menjadi Paskibraka yang akan menjadi perhatian masyarakat pada upacara Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2023.

Baca juga: Jokowi Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka, Petugas Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka

Mahardhika Benhill Wapai yang berasal dari Provinsi Papua Pegunungan salah satunya. Ia tidak menyangka dan merasa beruntung impiannya untuk menjadi anggota Paskibraka Nasional dapat terwujud.

Mahardhika tidak memungkiri bahwa pemekaran provinsi memudahkan jalannya untuk menjadi anggota Paskibraka Nasional.

"Jujur, sebenarnya saya merasa beruntung banget, karena memang saya dari awal pengin masuk Paskibraka harusnya tes di Papua. Cuma semenjak ada Provinsi baru saya jadi lebih mudah masuk ke Paskibraka nasional," kata Mahardhika, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa (15/8/2023).

Rekan satu provinsi Mahardhika, Lilly Indiani Suparman Wenda juga mengaku sangat bangga dan senang bisa menjadi anggota Paskibraka 2023.

Baca juga: TNI AU Akan Atraksi Pesawat Saat HUT Ke-78 RI, Kadispenau: Polusi Udara Jakarta Pekat tapi Tak Terlalu Ganggu

Bahkan, ia tidak menyangka ditonton oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Joko Widodo saat sedang berlatih membawa baki bendera pusaka.

"Bangga sekali, sangat senang. Pas bawa baki juga itu enggak tahu kalau ada Pak Presiden di atas juga, terus pas di bawah baru kelihatan kalau ada. Jadi senang banget Pak Presiden bisa nonton langsung," ujar Lilly.

Sementara itu, Juan Paulinus Damianus Faya, perwakilan dari Provinsi Papua Selatan, punya cerita sendiri untuk menjadi anggota Paskibraka Nasional.

Juan mengungkapkan, ia harus menempuh perjalanan jauh untuk mengikuti seleksi di Kabupaten Merauke.

Baca juga: Paskibraka Rupanya Tak Hanya Latihan Baris-Berbaris, juga Dapat Pembinaan Pancasila

Juan yang berasal dari Kabupaten Asmat harus menempuh perjalanan laut selama lima hari dan lima malam untuk sampai di Kabupaten Merauke.

"Saya mendengarkan info bahwa ada seleksi untuk tingkat provinsi saja itu pas dari kakak-kakak tentara yang ada di Asmat. Jadi, di situ saya berniat untuk mendaftar," kata Juan.

"Saya pun daftarnya di Koramil Asmat. Kami berangkat menggunakan kapal, di atas kapal selama lima hari lima malam dari Asmat menuju Merauke," ujarnya melanjutkan.

Berkaca pada perjuangannya, Juan berpesan kepada generasi muda lainnya di Papua, agar tetap semangat dalam meraih dan mewujudkan cita-cita.

Baca juga: Saat Jokowi Berjongkok dan Ambilkan Pin Paskibraka yang Terjatuh di Istana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com