Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Terduga Teroris di BUMN Ditangkap, Cak Imin: Bukannya Sudah Bersih-bersih?

Kompas.com - 15/08/2023, 16:29 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwkilan Rakyat (DPR) Republin Indonesia (RI) Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar menanggapi kabar tertangkapnya tersangka teroris di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) oleh Detasemen Khusus (Densus) 88, Senin (15/8/2023).

“Wah, saya baru dengar infonya (teroris ditangkap). Bukannya BUMN sudah bersih-bersih ya?,” kata Gus Imin di Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Pria yang akrab disapa Gus Imin itu pun meminta semua pihak, termasuk di lingkungan kementerian dan lembaga negara lainnya, melakukan mitigasi atau pencegahan masuknya ideologi radikal.

“Kasus begini sudah sering terjadi. Langkah paling efektif di samping ketegasan aparat, ya mitigasi internal, terutama di lingkungan kementerian dan lembaga negara,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa.

Gus Imin juga mendorong aparat penegak hukum mengusut kasus tersebut hingga ke akarnya. 

Baca juga: Densus 88 Ungkap Perjalanan DE, Karyawan KAI yang Berbaiat ke ISIS hingga Jadi Tersangka Teroris

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menduga terduga teroris berinisial DE tersebut mempunyai jaringan dan perlu segera diungkap.

“Ya, kalau masih ada begitu (teroris) tentu harus diselidiki, diusut setuntas-tuntasnya. Teroris itu biasanya berjejaring, nah itu yang harus diungkap,” tuturnya.

Gus Imin juga mengapresiasi langkah Densus 88 bertindak tegas dan mengungkap ragam praktik terorisme di Indonesia.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menangkap seorang terduga teroris berinisial DE di wilayah Bekasi, Senin (14/8/2023).

Juru Bicara Densus 88 Aswin Siregar menyatakan, DE merupakan pendukung kelompok militan jihadis Irak dan Suriah (ISIS) dan aktif melakukan propaganda jihad di media sosial.

Baca juga: Cak Imin Ungkap Belum Ada Pengajuan Nama Bakal Cawapres Prabowo di Koalisi 4 Partai

“Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook,” kata Aswin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com