Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Ungkap Perjalanan DE, Karyawan KAI yang Berbaiat ke ISIS hingga Jadi Tersangka Teroris

Kompas.com - 15/08/2023, 15:42 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menjelaskan perjalanan DE, karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI), hingga menjadi anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Aswin mengatakan, DE mulai mengikuti kelompok teror Mujahidin Indonesia Barat (MIB) pada tahun 2010.

Kala itu, MIB dipimpin oleh WM, seorang teroris yang sudah ditangkap. Tetapi, tak lama setelah penangkapan WM, kelompok MIB bubar.

“Pada pada 2014, DE pertama kali menyatakan baiat kepada Amir ISIS. Dari situ mulai dia melakukan aktivitas-aktivitas persiapan-persiapan,” kata Aswin dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Berbaiat ke MIB dan ISIS, Karyawan KAI Tersangka Teroris Diduga Lakukan Aksi Sendiri

Setelah menjadi pendukung ISIS, DE disebut aktif melakukan propaganda di media sosial, melakukan pelatihan serta mulai mengumpulkan peralatan-peralatan untuk melakukan aksi.

Menurut Aswin, sejumlah akun media sosial DE juga ada yang pernah diblokir oleh Facebook dan YouTube.

“(Akunnya diblokir) Karena diduga mempropaganda aksi terorisme. Namun, yang bersangkutan seperti yang lainnya berganti akun lagi. Kemudian, dia mem-posting lagi dan lebih privat belakangan ini,” ujar Aswin.

Aswin mengungkapkan, selama tiga minggu ke belakang, DE semakin terlihat untuk menyebarkan ajakan untuk melakukan aksi terorisme dari media sosialnya.

Baca juga: Densus 88 Sita 16 Senpi dari Karyawan KAI Tersangka Teroris, Begini Penampakannya

Menurut Aswin, DE menyebarkan pesan-pesan propaganda dengan menggunakan timer message sehingga ketika pesan dibuka penerima akan langsung hilang dari server atau jaringan.

“Ini sedang kita dalami postingan-postingannya atau private message itu dikirim ke siapa saja,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, DE ditangkap di Jalan Raya Bulak Sentul, RT. 07/ RW. 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara pada Senin (14/8/2023) pukul 13.17 WIB.

DE adalah salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial Facebook terkait motivasi untuk jihad.

Baca juga: Tersangka Teroris di Bekasi Masuk KAI Setelah Berbaiat ke ISIS, Total 13 Tahun Terafiliasi Terorisme

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com