Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Usai Tutup Sidang AIPA Ke-44, Puan Gelar Solidarity Dinner sebagai Wujud Esensi ASEAN

Kompas.com - 11/08/2023, 11:24 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) yang sekaligus Presiden Organisasi Antarparlemen Negara ASEAN (AIPA) ke-44 Puan Maharani mengatakan, Solidarity Dinner atau Makan Malam Solidaritas mewujudkan esensi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Apalagi, kata dia, solidaritas dan persatuan menjadi inti dari nilai-nilai di ASEAN.

“Ini adalah waktu untuk menegaskan kembali komitmen kita agar saling mendukung, meningkatkan rasa saling pengertian dan memupuk rasa persahabatan yang mendalam,” tutur Puan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (11/8/2023).

Solidarity Dinner merupakan kegiatan yang dihelat DPR RI sebagai penutup perhelatan Sidang Umum AIPA ke-44 di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Tutup Sidang AIPA Ke-44, Puan: Suara Rakyat Adalah Suara Parlemen

Sidang Umum AIPA ke-44 merupakan salah satu puncak keketuaan DPR RI di AIPA dengan kegiatan yang berlangsung sejak 5 Agustus 2023.

Dalam kegiatan yang dihadiri para delegasi Sidang Umum AIPA ke-44 itu, Puan mengajak seluruh pihak terkait mengingat pentingnya pertukaran budaya dalam mempromosikan sikap saling pengertian dan meningkatkan kontak people-to-people.

Hal tersebut seperti dalam acara makan malam solidaritas yang menampilkan pertunjukkan tradisi dan budaya dari masing-masing delegasi negara AIPA.

Menurut Puan, cultural performance yang disajikan pada acara itu dapat memperdalam apresiasi negara-negara ASEAN terhadap tradisi dan adat istiadat satu sama lain, serta menumbuhkan rasa identitas ASEAN yang lebih kuat.

Baca juga: Roadshow ASEAN-BAC di Jepang dan Korsel Selesai, Ada Peluang Kerja Sama Transisi Energi hingga Pembangunan IKN

“Mari kita perbarui komitmen kita pada solidaritas dan pemahaman budaya. Kita bawa semangat persatuan ASEAN di luar pertemuan ini,” ucap mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu.

Ia berharap, Solidarity Dinner tersebut menjadi perayaan persahabatan ASEAN yang tak terlupakan melalui pertukaran budaya.

“Dan ini harus menginspirasi kita (negara-negara ASEAN) untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan masa depan yang lebih cerah untuk wilayah kita tercinta,” tambah Puan.

Malam terakhir perhelatan Sidang Umum AIPA ke-44 di Jakarta dimeriahkan dengan penampilan seni dan budaya, hingga acara dangdutan bareng Kris Dayanti (KD) dan Mulan Jameela.

Malam persahabatan tersebut kental akan seni dan budaya, mulai dari suguhan, tema acara, bahkan busana dengan nuansa nusantara. Terlihat among tamu atau penerima tamu memakai baju tradisional Sumatera Utara (Sumut), Toraja, Bali, hingga Papua.

Baca juga: Kunjungi DPR RI, Parlemen Laos Ingin Belajar Menyelenggarakan AIPA

Para delegasi AIPA yang terdiri dari Ketua Parlemen ASEAN bersama rombongannya, dan perwakilan negara observer, serta organisasi internasional juga tak kalah dalam menyemarakkan acara.

Mereka hadir memakai busana tradisional atau khas dari negaranya masing-masing.

“Malam ini, kita berkumpul di ruangan yang megah ini, tidak hanya untuk merayakan suksesnya Sidang Umum AIPA ke-44, tetapi juga untuk merayakan kekayaan tradisi budaya yang mempersatukan kita,” kata Puan.

Hadirkan penyanyi ternama Indonesia

Untuk memeriahkan acara penutupan Sidang Umum AIPA ke-44, Indonesia menampilkan penyanyi-penyanyi ternama yang juga merupakan anggota DPR RI.

Baca juga: DPR RI Ajak Delegasi AIPA Kunjungi TMII untuk Nikmati Beragam Budaya RI

Salah satunya, penampilan Kris Dayanti yang membawakan lagu Bolelebo asal Nusa Tenggara Timur (NTT).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Ingatkan BPKP Jangan Cari-Cari Kesalahan: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Jokowi Ingatkan BPKP Jangan Cari-Cari Kesalahan: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com