Para delegasi terlihat terpukau atas penampilan sang diva yang juga sempat berduet dengan anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) NTT, Ansy Lema.
Penampilan KD kemudian disusul dengan Mulan Jameela yang berduet bersama Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon. Mereka menyanyikan Manuk Dadali, lagu asal Jawa Barat (Jabar).
Setelah itu, KD dan Mulan bersama-sama menyanyikan lagu Ojo Dibandingke yang membuat Puan maju ke pinggir panggung untuk berjoget bersama.
Melihat Puan yang asik berdendang dengan KD dan Mulan, delegasi AIPA dari berbagai negara ikut maju dan menari ramai-ramai.
Baca juga: 85 Wali Kota Se-Indonesia Kumpul di Makassar, Bobby Nasution Juga Hadir di Gala Dinner
Suasana Solidarity Dinner yang sudah cukup menyenangkan pun bertambah meriah, saat KD dan Mulan bernyanyi Poco-poco, lagu sekaligus tari kreasi asal Maluku.
Puan bersama anggota DPR kemudian mengajak delegasi AIPA untuk ikut menari dengan gerakan Poco-poco. Para delegasi pun tampak semangat bergoyang.
Tak berhenti sampai di situ, anggota DPR yang juga penyanyi Harvey Malaiholo turut menyumbangkan suaranya dengan menyanyikan lagu Kopi Dangdut.
Delegasi AIPA tampak semakin riang saat ikut berjoget dangdut bersama Puan dan rombongan anggota DPR.
Penampilan budaya dari Indonesia kemudian ditutup dengan tarian Maumere dengan lagunya dibawakan oleh KD, Mulan, dan Harvey Malaiholo.
Baca juga: Tur Konser di 4 Kota, Ari Lasso Gandeng Mulan Jameela
“This is the beauty of Indonesia. Kami ingin sesuatu yang bisa interaktif dengan audiens, makanya pilih Poco-poco juga, apalagi Mbak Puan juga senang nari Poco-poco,” ucap Kris Dayanti.
Anggota Komisi IX DPR itu mengaku senang bisa tampil menghibur para delegasi Sidang Umum AIPA.
Selain ikut berkontribusi dalam rapat atau kegiatan substansi AIPA, KD mengaku bangga bisa menampilkan budaya Indonesia di hadapan kalangan parlemen ASEAN itu.
“Seneng banget, karena kita nggak cuma bisa sebagai seniman tapi juga bisa berkontribusi untuk bangsa dan negara. Ini kontribusi kami. Nyanyinya juga seneng, dan bangga karena Indonesia bisa menampilkan satu penampilan yang apik,” tuturnya.
Saat pembukaan acara, Indonesia menyuguhkan visual mapping karya komposer dan konten kreator, Alffy Rev.
Dalam video mapping yang ditampilkan di hadapan delegasi AIPA, Alffy Rev menunjukkan keindahan budaya dan pariwisata Indonesia dengan latar lagu-lagu daerah, seperti Sajojo dan O Ina Ni Keke.
Rupanya, penampilan Alffy Rev merupakan usul KD saat Puan meminta masukan mengenai pengemasan konsep acara.
KD mengatakan bahwa video mapping yang disuguhkan Alffy Rev dapat menunjukkan indahnya wajah Indonesia.
“Orang kan sudah penat sidang, jadi saya perkenalkan Alffy Rev ke Mbak Puan. Dia anak muda yang sudah punya rekam musikalitas yang baik. Dan dia juga seorang ahli digital dengan aliran electronic dance music (EDM),” tuturnya.
Baca juga: EDM Siap Melantai di BEI, Eranyacloud Targetkan Himpun Dana hingga Rp 82,5 Miliar