Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tutup Sidang AIPA Ke-44, Puan: Suara Rakyat Adalah Suara Parlemen

Kompas.com - 09/08/2023, 21:15 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) sekaligus Presiden ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) 2023, Puan Maharani menekankan pentingnya hasil kerja nyata komunitas ASEAN. Hal ini karena suara rakyat adalah suara parlemen.

Hal tersebut dikatakan Puan saat memberikan sambutan di Closing Ceremony Sidang Umum AIPA ke-44 di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Rabu (9/8/2023).  Sidang AIPA Ke-44 yang telah berlangsung dari 5 Agustus ini telah menyepakati 30 Resolusi untuk kesejahteraan masyarakat di Asia Tenggara.

"Melalui acara ini, parlemen anggota AIPA dapat berkontribusi positif dalam mendorong koordinasi berbagai kebijakan di ASEAN. Parlemen anggota AIPA menyuarakan aspirasi dan suara rakyat di Asia Tenggara. Suara rakyat adalah Suara Parlemen," kata Puan dalam siaran persnya, Rabu.

Mantan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini menekankan pentinganya peran parlemen dapat mengatasi polarisasi antar negara yang telah menghambat kerja sama internasional.

Untuk di dalam negeri, kata Puan, parlemen dapat berperan besar dalam mempengaruhi politik domestik agar lebih mengedepankan kolaborasi antar negara.

"Kita telah melihat bahwa politik domestik dapat berdampak nyata pada stabilitas regional bahkan global. Kita melihat politik domestik bahkan dapat menyebabkan ketegangan internasional," jelasnya.

Baca juga: Tutup Sidang AIPA Ke-44, Puan Paparkan Hasil Kesepakatan Parlemen Negara ASEAN

Untuk memastikan kesejahteraan masyarakat kawasan Asia Tenggara, Puan menilai AIPA perlu terus menjaga agar ASEAN tetap bersifat inklusif, people-centered, dan people oriented. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Asia Tenggara.

"Kita perlu memastikan hasil kerja ASEAN selalu berorientasi aksi (action-oriented), di antaranya untuk mengatasi kemiskinan, ketimpangan, menciptakan lapangan kerja, serta memberi akses pelayanan kesehatan dan pendidikan berkualitas bagi rakyat," papar Puan.

Puan menambahkan dengan populasi 680 juta, ASEAN telah menghasilkan total pendapatan domestik bruto (PDB) sebesar 3.9 triliun dollar AS. Hal ini menempatkan ASEAN sebagai kekuatan kelima ekonomi dunia. 

Fakta tersebut, kata Puan, merupakan kekuatan yang harus dapat dimanfaatkan bersama.

"Untuk menjadi engine of global growth, maka ASEAN perlu memperdalam integrasi ekonominya. Dan ASEAN perlu menjadi bagian lebih besar dari global supply chain (rantai pasok global)," ujar Puan

"Saya percaya bahwa Asia Tenggara yang aman dan sejahtera akan berkontribusi bagi perdamaian dan kesejahteraan global," sebut Cucu Bung Karno itu.

Baca juga: Buka Sidang Ke-44 AIPA, Puan Sebut Kerja Sama Antarnegara Jadi Kunci Selesaikan Tantangan Global

Lebih lanjut, Puan menjabarkan bahwa parlemen terbukti relevan untuk menjaga perdamaian, membangun trust building atau kepercayaan, dan menurunkan ketegangan geopolitik di kawasan.

Puan percaya bahwa perbedaan antar negara harus diselesaikan di meja perundingan melalui diplomasi, bukan di medan konflik terbuka bukan dengan kekerasan.

"Kita percaya the power of dialogue, terutama karena kita sedang menghadapi tantangan yang disebabkan meruncingnya ketegangan geopolitik di kawasan Asia Tenggara," terang Puan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com