Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Klaim Tak Bahas Politik Saat Bertemu Jokowi

Kompas.com - 10/08/2023, 18:26 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (10/8/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Khofifah menegaskan tak ada pembicaraan politik.

"Enggak (tidak ada bahasan politik)," ujar Khofifah usai pertemuan pada Kamis sore.

Khofifah menuturkan, pertemuannya dengan Presiden dalam rangka melaporkan soal masa jabatannya sebagai gubernur yang akan berakhir pada 31 Desember 2023.

Baca juga: Khofifah Bertemu Jokowi di Istana, Laporkan Masa Jabatannya yang Segera Berakhir

Oleh karenanya, dirinya melaporkan berbagai program yang sudah dikerjakan selama dirinya menjabat sebagai gubernur.

Pertama, pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur baru-baru ini tercatat sebesar 5,24 persen.

Khofifah menyebutkan, capaian itu di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.

Kemudian, Khofifah juga melaporkan inflasi di Jawa Timur sebesar 0,15 persen.

"Berarti di bawah rata-rata nasional. Kemiskinan ekstrem di Jawa Timur turunnya juga sangat ekstrem dari diluncurkan 2021 sampai dengan Maret 2023 sekitar 1,4 juta penurunan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur," jelasnya.

Baca juga: Nasdem Ungkap Anies Cari Bakal Cawapres yang Bisa Dongkrak Suara di Jateng dan Jatim, Usul Khofifah atau Yenny Wahid

Mantan Menteri Sosial itu juga melaporkan capaian kinerja di bidang pendidikan.

Yakni alumni SMA, SMK dan sekolah sederajat di Jawa Timur tercatat menjadi yang tertinggi diterima di perguruan tinggi negeri.

Lebih lanjut, Khofifah mengungkapkan ada satu hal yang masih diharapkan bisa terealisasi dalam waktu dekat, yakni pembangunan Indonesia Islamic Science Park di area Suramadu.

Untuk mendukung pembangunan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur masih memerlukan 101 hektare lahan.

Sehingga, kata Khofifah, pihaknya berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera menyerahkan lahan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: PKS: Aher, AHY, Khofifah, Yenny, hingga Susi Pudjiastuti Punya Peluang Jadi Cawapres Anies

"Kita berharap bahwa itu bisa kami terima proses penyerahan dari Kementerian PUPR supaya kita bisa masih ngejar ground breaking dan beberapa tahap di zona-zona yang sudah kita tentukan untuk pembangunan Indonesia Islamic Science Park di Suramadu kaki Madura," jelasnya.

Lebih lanjut saat ditanya soal apa yang akan dilakukannya setelah masa jabatan sebagai Gubernur Jatim berakhir, Khofifah menyatakan masih menunggu arahan dari kyai dan ulama.

Sebab nantinya kemungkinan para kyai akan menyiapkan forum untuk menghimpun saran mengenai tugas Khofifah selanjutnya.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi apakah ada parpol atau koalisi parpol yang mulai mendekati dirinya dalam rangka pemilihan umum (pemilu) 2024, Khofifah juga tidak memberikan jawaban tegas.

Baca juga: Pengamat Sarankan Ganjar Pilih Ridwan Kamil atau Khofifah Jadi Cawapres

Dirinya hanya mengungkapkan bahwa komunikasi dengan parpol berjalan baik.

"Komunikasi kami berjalan baik ya," kata mantan Menteri Sosial itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Nasional
Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Nasional
Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Nasional
Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Nasional
Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Nasional
Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Nasional
Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Nasional
Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Nasional
Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com