Giring mengakui bahwa beberapa waktu belakangan terjadi dinamika di internal PSI.
Namun, ia menganggap hal itu biasa terjadi jelang pemilu.
“Ya menjelang pemilu lah, biasa kaya gini dan mudah-mudahan video ini juga mungkin akan bikin tambah riuh,” tutur dia.
Baca juga: PSI Dulu Tak Dianggap PDI-P, Kini Mesra dengan Prabowo dan Gerindra...
Keputusan memikirkan langkah politik ini diakui Giring sudah terjadi setelah ia merayakan hari ulang tahun ke-40.
Giring tak masalah dengan pertimbangannya ini karena melihat PSI memang berdiri untuk menjadi wadah anak muda berkiprah di kancah politik.
Oleh karena itu, Giring mengaku siap berkorban habis-habisan untuk membuat tujuan itu tetap terjaga.
“Whatever it takes, kita akan bertempur mati-matian untuk menjaga agar partai ini tetap ada,” kata dia
“Ojo kesusu,” ucap Kokok singkat ketika dihubungi Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Mulai Terbuka dengan Gerindra, PSI Dinilai Kecewa ke PDI-P
Hal ini disampaikannya ketika ditanya apakah PSI bakal melakukan pergantian pucuk kepemimpinan dalam waktu dekat atau tidak.
Di luar sisi, menurut Kokok, sikap Giring itu menunjukkan rasa memilikinya pada PSI yang dipimpinnya sejak tahun 2019.
“Itu menunjukkan cinta Bro Giring yang begitu besar kepada PSI,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.