Rocky mengatakan, kata-kata kasar yang dia ucapkan saat orasi dalam acara persiapan aksi akbar 10 Agustus 2023 bukan bermaksud menghina Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Tak Ingin Pembangunan IKN Berlanjut, Rocky Gerung: Lama-lama Gerogoti APBN
Ia menuturkan, ucapan tersebut merupakan bentuk kritik. Hal itu sama seperti kritik yang sering kali dia sampaikan di muka umum. Ia pun menyesal karena kritik tersebut justru berbuntut polemik.
"Saya menyesalkan bahwa persoalan hukum yang dari awal saya katakan, ini adalah kritik saya terhadap Presiden Jokowi, yang saya ucapkan dengan sangat tajam, dan biasa saya lakukan itu di mana-mana," ujar Rocky.
Rocky menyampaikan, ia pun merasa tidak menghina Jokowi sebagai individu. Ia mengatakan, ucapannya yang bernada hinaan itu merupakan kritikan kepada seorang pejabat publik.
Tak heran, kata dia, Presiden Jokowi tidak mengambil langkah untuk melaporkannya ke Bareskrim Polri.
Baca juga: Rocky Gerung Mengaku Dipersekusi dan Ditolak jadi Pembicara Usai Viral Disebut Hina Jokowi
"Saya tidak mengkritik atau menghina Jokowi sebagai individu, tidak. Karena enggak ada urusan dengan Pak Jokowi. Karena itu saya kira Pak Jokowi mengerti, itu yang menyebabkan Pak Jokowi tidak melaporkan saya," ucap Rocky.
"Dan Pak Jokowi mengerti yang saya ucapkan terhadap jabatan publik dia," imbuhnya.
(Penulis : Fika Nurul Ulya | Editor : Bagus Santosa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.