Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Beri Gelar Kehormatan untuk 18 Tokoh, Ada Iriana, Wishnutama, dan Gianni Infantino

Kompas.com - 03/08/2023, 19:21 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan gelar kehormatan untuk 18 tokoh dari berbagai bidang.

Keputusan pemberian gelar tersebut disepakati dalam rapat terbatas bersama Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (DGTK) pada Kamis (3/8/2023).

Bintang Mahaputra

Ketua DGTK Mahfud MD mengatakan, ada sejumlah kategori gelar kehormatan yang diberikan.

"Pertama, untuk (kategori) Bintang Mahaputra Utama diberikan kepada Profesor Doktor Saldi Isra, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI masa jabatan 2023-2028, tetapi sebelum itu satu periode Beliau sudah menjadi hakim konstitusi," ujar Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

"Yang kedua Ibu Sukma Violetta anggota Komisi Yudisial (KY) RI, dan yang ketiga diberikan kepada Profesor Joko Sasmito, S.H, M.H, anggota KY RI pada periode 2021-2023 dan satu periode sebelumnya," ujar dia.

Baca juga: Anak Azyumardi Azra: Ayah Penerima Bintang Mahaputra, Pemakamannya Kemungkinan Dihadiri Petinggi Negara

Kemudian, kata Mahfud, Presiden Jokowi setuju untuk memberikan tanda kehormatan Bintang Mahaputra Pratama kepada mantan Ketua Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) Komjen (Pol) Boy Rafli Amar.

Bintang Jasa Utama

Kepala Negara juga memberikan penghargaan Bintang Jasa Utama kepada lima orang tokoh sebagai berikut:

1. Anggota Bidang SDM dan Advokasi Hukum KY, Sumartoyo

2. Penasihat senior Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Bidang Kerja Sama Internasional Makarim Wibisono.

3. Staf Khusus Presiden RI Anak Agung Gede Ngurah Ari Dwipayana.

4. Staf Khusus Presiden RI Sukardi Rinakit

Baca juga: Artidjo Alkostar, Eks Hakim Agung dan Algojo Koruptor yang Dianugerahi Bintang Mahaputra

5. Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

Bintang Budaya Parama Dharma

Mahfud menyampaikan, Presiden Jokowi juga menyetujui pemberian gelar kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma kepada dua orang tokoh.

Keduanya adalah almarhum budayawan Tjokorda Gede Agung Sukawati dan seniman kebudayaan almarhum Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Joyokusumo.

Bintang Jasa Pratama

Selain itu, penghargaan Bintang Jasa Pratama yang diberikan kepada tiga orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com