Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Bantah Hubungan Jokowi-Surya Paloh Ada Masalah: Buktinya Kemarin Diskusi Lama

Kompas.com - 28/07/2023, 09:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Solo yang juga politikus PDI-Perjuangan (PDI-P) Gibran Rakabuming Raka mengatakan hubungan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh baik-baik saja.

Menurutnya hal itu dibuktikan dengan pertemuan antara keduanya di Istana Kepresidenan Jakarta pada 17 Juli 2023 lalu.

Gibran mengungkapkan terjadi diskusi yang lama antara ayahnya dengan Surya Paloh saat itu.

Baca juga: Gibran Bantah Dirinya Bermanuver untuk Mendukung Prabowo

"Orang mempersepsikan hubungan Pak Jokowi dan Pak Surya Paloh sudah tidak seperti dulu. Buktinya kemarin diskusi lama. Ya semuanya baik-baik saja," kata Gibran saat menjawab pertanyaan dari Rosiana Silalahi dalam acara Rosi Kompas TV bertajuk "Gibran di Antara Ganjar dan Prabowo" sebagaimana dilansir YouTube Kompas TV, Jumat (28/7/2023).

Pada kesempatan itu, putra sulung Presiden Jokowi itu juga membantah isu keretakan hubungan antara ayahnya dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Enggak (tidak retak). Baik baik aja," ujar Gibran.

Sebelumnya, kabar pertemuan Jokowi dan Surya Paloh di Istana disampaikan Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim.

Sehari kemudian, Surya mengungkap isi pertemuannya dengan Jokowi. Menurutnya, salah satu hal yang ditanyakan Jokowi adalah soal siapa yang bakal menjadi calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan.

Diketahui, Nasdem bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah resmi mengusung Anies sebagai bakal calon presiden (bacapres). Sikap Nasdem, yang hingga kini masih menjadi bagian dari koalisi pemerintahan itu, dinilai sejumlah pihak yang membuat hubungan Surya Paloh dan Jokowi merenggang.

Baca juga: Gibran: Kalau Saya Anak Ingusan, Enggak Usah Takut sama Manuver Saya

Salah satu indikasinya, Paloh tak diundang ketika Jokowi mengumpulkan seluruh ketua umum parpol mitra koalisi pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta pada 2 Mei lalu.

"Nah Pak Jokowi juga tanya, siapa  ini wakil presidennya ini. Saya bilang, saya belum mikirin itu, yang saya tahu, itu (urusan) Pak Anies. Barang kali Pak Anies yang paling tahu, ya, itu saja kira-kira," ucap Paloh di Jakarta, pada 18 Juli 2023.

Sementara Presiden Jokowi sempat mengungkap sejumlah isi pembicaraannya dengan Surya Paloh saat melakukan kunjungan kerja ke Bengkulu pada 20 Juli 2023.

Baca juga: Gibran: Banyak yang Marah, Kenapa Kok Sarapan sama Anies?

"Ya ada berbicara masalah yang berkaitan dengan kepemerintahan, ada yang berbicara masalah yang berkaitan dengan politik, ada yang berkaitan dengan 2024. Tapi kan enggak bisa saya sebut satu per satu secara detail. Enak banget dong," kata Jokowi sebagaimana dilansir YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (20/7/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com