Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Sempat Tak Percaya Masuk Nominasi Bakal Cawapres Ganjar

Kompas.com - 27/07/2023, 16:42 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

Menariknya lagi, PDI-P yang hingga saat ini berbeda poros politik, justru menerimanya dengan tangan terbuka.

Basis pemilih berlatar belakang nahdliyin yang dimiliki PKB masih dianggap penting untuk memperluas ceruk suara partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

Baca juga: Besok, Muhaimin-Puan Dijadwalkan Makan Siang Bareng Sambil Bicarakan Politik

Gibran yang notabene juru kampanye nasional untuk Ganjar Pranowo dengan ringan tangan "menandatangani" surat izin pemakaian Stadion Manahan untuk acara syukuran harlah ke-25 PKB.

Dalam pidato politiknya di Stadion Manahan, PKB berulang kali berterima kasih kepada Gibran yang telah "meminjamkan" stadion berusia 25 tahun itu. Wakil Ketua DPR itu bahkan menyanjung Gibran.

Sebelum acara di Manahan, Muhaimin yang menginap di Hotel Alila, Solo, lebih dulu bersua Ganjar pada Minggu pagi. Ganjar menyambanginya di hotel.

Baca juga: Ditanya Kapan Puan Maharani Berkunjung, PAN: Mungkin PDI-P Tunggu Waktu Terbaik

Muhaimin mengaku, pertemuan itu berlangsung "hangat dan menyenangkan". Ganjar disebut meminta maaf karena tak datang ke harlah dan menitipkan ajakan agar Muhaimin cs bergabung dengan koalisi PDI-P.

Muhaimin mengaku tak langsung mengiyakan tawaran tersebut. Kata dia, ia menyampaikan kepada Ganjar bahwa soal koalisi harus dibicarakan dengan DPP PKB.

Sementara itu, usai acara harlah, Puan bahkan menyebut bahwa Muhaimin masuk sebagai salah satu dari 5 nama yang dinominasikan sebagai bakal calon pendamping Ganjar.

Atas isu kedekatan yang semakin intens dengan PDI-P itu, Muhaimin mengaku bahwa "takdir yang akan menentukan" apakah pihaknya akan mengubah arah koalisi atau tidak.

Memang, hampir setahun berlalu sejak PKB meneken kerja sama politik dengan Partai Gerindra lewat Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), koalisi itu belum kunjung mengumumkan sosok untuk diusung sebagai bakal capres dan cawapres.

Nasib Muhaimin tak jelas di sana. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dinilai jauh lebih berpeluang maju sebagai capres karena elektabilitasnya moncer menurut hasil survei berbagai lembaga.

Baca juga: Muhaimin Masuk Top Five Bakal Cawapres Ganjar, PKB Yakin Puan Tidak PHP

Prabowo belakangan diisukan akan bertandem dengan Menteri BUMN Erick Thohir pada 2024, karena eks Presiden Inter Milan itu juga menjuarai tangga survei elektabilitas cawapres akhir-akhir ini.

Dalam situasi itu, Puan justru menyodorkan tawaran yang lebih konkret melalui nominasi nama Muhaimin sebagai bakal cawapres Ganjar.

Walaupun demikian, Muhaimin enggan menanggapi soal nominasi dari Puan kepadanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com