SOLO, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bertekad untuk memangkas jarak perolehan suara dengan PDI-P sebagai penguasa Jawa Tengah dalam Pemilu 2024.
Ini menjadi perintah keenam sekaligus terakhir dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam acara syukuran hari lahir (harlah) ke-25 PKB, Minggu (23/7/2023) sore, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
"Jawa Tengah ini pemenangnya Mbak Puan (Maharani), PDI-P. (Pemenang) kedua PKB, tapi jaraknya jauh," ujar Muhaimin dalam pidato politiknya di panggung utama.
Puan sendiri turut hadir dalam hajatan ini mewakili Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Sindir Surya Paloh yang Tak Hadir Harlah PKB, Muhaimin: Enggak Berani Datang?
Muhaimin lalu mengeluhkan mengapa partai politiknya terpaut jauh dari PDI-P, kendati Jawa Tengah memang beken sebagai kandang partai politik berlambang banteng itu.
Pada 2019, misalnya, PDI-P berhasil meraih dukungan 5,77 juta suara di Jawa Tengah atau 29,71 persen suara.
Sementara itu, PKB hanya dapat mendapat 2,73 juta suara (14,04 persen).
Muhaimin menyadari bahwa tidak realistis apabila PKB menargetkan mampu menundukkan PDI-P di provinsi ini pada Pileg 2024.
"Saya ingin, 2024, kita juara 2, jaraknya agak dekat dengan PDI-P. Sanggup?" tanya Muhaimin, disambut pekik kesanggupan para simpatisan PKB di Stadion Manahan.
Baca juga: Ucapkan Selamat Hari Lahir ke PKB, Jokowi: Semoga Suara dan Kursinya Nambah
Ia lalu menyindir Puan
"Mbak Puan, sanggup kita," kata Muhaimin.
"Saya minta, 2024 tetap juara 2, tetapi mepet. Sehingga, Mbak Puan hormat sama PKB," tambahnya.
Kepada sekitar 60.000 kader dan simpatisan PKB di stadion, Muhaimin menegaskan bahwa PKB akan serius dan sungguh-sungguh memenangkan pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Kalau kalian tidak bisa memenangkan PKB, maka kalian akan diremehkan kekuatan lainnya. Selamat berjuang. Semoga Allah senantiasa memberi hidayah pertolongan kepada kita semua," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.