Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian KP Gandeng Pukyong National University Kembangkan Ocean Institute of Indonesia

Kompas.com - 26/07/2023, 17:08 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

“Selain itu, juga sebagai wujud kolaborasi akademisi dan pemerintah dalam menyelesaikan setiap persoalan pembangunan,” ucap Jang Young-soo.

Sebagai informasi, penandatanganan MoU itu dihadiri oleh Provost of international Affairs PKNU Kim Hyun-Woo, Vice Provost of International Affairs Kim Seon-Joo, Director of Office of International Affairs Ha Byung-Jeom, Manager of International Relations Team Jeong Ji-Yoon, Emeritus Professor of PKNU, hingga perwakilan dari BPPSDM KP.

Hadir pula Professor KOICA-PKNU International Graduate Program of Fisheries Science (IGFS). Ia hadir untuk mendiskusikan benchmarking program pertukaran pelajar dan magang dengan Satdik KP dan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

Baca juga: Kolaborasi Blackpink dengan Starbucks Hadirkan Minuman Khusus dan Merchandise

Berbagai bentuk kolaborasi yang dilakukan

Nyoman menjelaskan bahwa kolaborasi yang terlaksana antara pihaknya dengan Dean College of Fisheries Science PKNU dapat diimplementasikan dalam berbagai program, di antaranya sister programs, sister classes, training for trainers, dan pertukaran kuliah dengan topik khusus di berbagai bidang.

Adapun bidang tersebut, seperti teknologi pengolahan hasil perikanan, mesin perikanan dan teknologi penangkapan ikan, penyuluhan perikanan, teknologi budi daya dan teknologi pengelolaan sumber daya perikanan, serta pemanfaatan sumber daya perikanan.

Kemudian, pengelolaan perhotelan, rekreasi dan wisata bahari, studi sosial budaya dan bahasa Korea-Indonesia, desain komunikasi visual dan jurnalisme visual, desain dan pengembangan web, program pertukaran pelajar atau cendekiawan, serta pengembangan dana bersama.

Nyoman berharap, kolaborasi BPPSDM KP dan The College of Fisheries Sciences dapat membuka peluang kerja sama baru dengan Korsel yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan institusi pendidikan KP di Indonesia dengan skema Official Development Assistance (ODA).

Baca juga: Privy Siap Kolaborasi dengan Talenta Digital di Australia

“Kiprah PKNU yang telah berhasil mengembangkan World Fisheries University dan International Graduates Fisheries Science dapat dijadikan sebagai salah satu rujukan tidak hanya untuk pengembangan SDM, tetapi juga bagi peningkatan standardisasi mutu pendidikan pada satuan pendidikan lingkup Kementerian KP,” ucapnya.

Apalagi, lanjut Nyoman, PKNU memiliki rekam jejak dukungan kepada negara sahabat melalui program ODA Sustainable Fisheries.

Sebagai tindak lanjut dari kerja sama tersebut, Nyoman turut mengundang pihak PKNU untuk datang ke Indonesia guna melihat langsung pengembangan SDM OII.

Pada akhir kesempatan, Nyoman beserta rombongan meninjau fasilitas pendidikan yang dimiliki PKNU, seperti asrama mahasiswa, perpustakaan, dan fasilitas olahraga, yang sekiranya dapat diadopsi dan diterapkan di Indonesia.

Baca juga: Eks Kepsek Bawa Kabur Tabungan Siswa Rp 800 Juta Coreng Dunia Pendidikan di Tasikmalaya

Sebagai informasi, The College of Fisheries Sciences PKNU telah lama menjadi motor penggerak untuk kemajuan ilmu dan budi daya perikanan sejak didirikan pada 1941.

Selama bertahun-tahun, perguruan tinggi tersebut telah memfasilitasi pemanfaatan dan distribusi pengetahuan ilmu perikanan.

Fakultas Ilmu Perikanan PKNU memupuk para pemimpin dunia yang akan berkontribusi pada kemajuan ilmu perikanan melalui penelitian, teori, dan studi teknologi yang mencakup seluruh jajaran ilmu perikanan.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com