Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Jokowi ke Perwira Muda TNI-Polri: Dunia Militer dan Kepolisian Berubah Cepat, Kita Tidak Boleh Ketinggalan

Kompas.com - 26/07/2023, 10:51 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta para perwira TNI dan Polri terus mengikuti perkembangan teknologi. Sebab, menurutnya, terjadi perubahan yang cepat di sektor itu, terutama di dunia militer dan kepolisian.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan usai melantik para perwira remaja TNI dan Polri angkatan 2023 di halaman Istana Merdeka, Rabu (27/7/2023).

"Dunia kemiliteran dan kepolisan berubah cepat. Kita tidak boleh ketinggalan. Amati terus perkembangan teknologi. Siapkan diri terhadap ancaman yang juga menggunakan teknologi," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Lantik 833 Perwira Remaja TNI-Polri di Istana Merdeka

"Agar kita bisa, mampu menjalani tugas dengan baik. Untuk itu saya minta sadara menempa kemapuan dan keahlian, menguasai pengetahuan dan teknologi dan terus berinovasi," tegasnya.

Kepala Negara pun berpesan agar para perwira muda TNI/Polri yang baru dilantik ini dapat menjadi teladan masyarakat. Caranya, dengan menjaga integritas dan menjunjung tinggi etika serta nilai keprajuritan.

Tak lupa, Presiden Jokowi juga meminta TNI dan Polri selalu memprioritaskan membantu masyarakat.

"TNI dan Polri harus terus meningkatkan sinergitas meningkatkan komunikasi dan interaksi sering bekerjasama untuk menyelesaikan masalah bersama," tutur Jokowi.

Baca juga: Dilantik Jokowi, Ini 4 Perwira TNI-Polri Peraih Adhi Makayasa Tahun 2023

"Selamat bertugas para kesatria muda dengan penuh tanggung jawab jadi aparat tegak lurus kepada konstitusi, buat orang tuamu bangga, bangsamu bangga, kehormatan bangsa di pundak kalian. Jaga dan harumkan," tegasnya.

Adapun pada Rabu pagi, Presiden Jokowi melantik 833 Perwira Remaja TNI dan Polri tahun 2023.

Pelantikan dilakukan di halaman Istana Merdeka pada Rabu (27/7/2023) pagi.

Para perwira yang dilantik terdiri dari capaja TNI Angkatan Darat (AD) sebanyak 357 orang, perwira TNI Angkatan Laut (AL) sebanyak 94 orang, perwira TNI Angkatan Udara (AU) sebanyak 114 orang dan perwira Polri sebanyak 268 orang.

Baca juga: Cawe-cawe Jokowi Dianggap Tak Adil di Pemilu 2024, Seharusnya Tak Ada Pihak yang Ditinggalkan

Pelantikan didahului pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 52/TNI Tahun 2023 dan Keputusan Presiden Nomor 53/Polri Tentang Pengangkatan Taruna dan Taruni Akademi Militer dan Akademi Kepolisian Menjadi Perwira TNI dan Perwira Polisi Republik Indonesia.

Setelahnya diumumkan pula peraih penghargaan Adhi Makayasa atau lulusan terbaik untuk para capaja dari masing-masing matra pendidikan.

Untuk Akademi Militer, Adhi Makayasa diberikan kepada Letnan Dua Sawung Setiawan.

Untuk Akademi Angkatan Laut Adhi Makayasa diberikan kepada Letnan Dua Pelaut Hermawan Burhanudin Tri Putro.

Baca juga: Jokowi Minta Erick Thohir Segera Tindak Lanjuti Aspirasi Para Ibu dari Korban Kanjuruhan

Lalu untuk Akademi Angkatan Udara, Adhi Makayasa diberikan kepada Letnan Dua Penerbang Muhammad Galuh Safari Rahmat.

Sementara itu, untuk Akademi Kepolisian, Adhi Makayasa diberikan kepada Inspektur Polisi Dua Irfan Urane Azis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com