Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bertemu 30 Perwakilan Perusahaan Besar Hong Kong, Bahas Investasi IKN

Kompas.com - 25/07/2023, 13:53 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Chief Executive Daerah Adminitrasi Khusus Hong Kong John Lee, dan perwakilan dari 30 perusahaan besar kawasan tersebut.

Pertemuan dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (25/7/2023).

"Bapak Presiden baru saja menerima kunjungan Chief Executive Hong Kong ke Indonesia. Delegasinya cukup besar, disertai lima pejabat tinggi dari Hong Kong dan 30 perusahaan besar," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Pekan Ini, Jokowi Akan ke China Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Xi Jinping

Retno menjelaskan, ada tiga hal yang disampaikan Presiden dalam pertemuan itu.

Pertama, mengenai peluang investasi di Indonesia.

"Bapak Presiden menyampaikan antara lain peluangnya adalah di pembangunan ibu kota baru (Ibu Kota Nusantara/IKN)," tutur Retno.

Selain itu, ada pula peluang investasi untuk berbagai sektor, misalnya infrastruktur, transportasi, digital teknologi dan energi hijau.

Kedua, Presiden Jokowi membahas soal nilai perdagangan antara Indonesia dengan Hong Kong yang saat ini cukup besar.

Baca juga: Jokowi Terima Pengurus PMII di Istana, Bahas Pemilu dan IKN

Presiden meminta agar kedua negara tetap berkomitmen memberikan fasilitas dan mengurangi hambatan perdagangan.

"Yang disampaikan Bapak Presiden adalah akses beberapa produk Indonesia antara lain produk makanan, pertanian, dan rempah-rempah," tutur Retno.

"Dan Bapak Presiden menyarankan agar kerja sama di bidang ke-bea-cukai-an, yang disambut baik oleh Chief Executive Hong Kong," lanjutnya.

Baca juga: Simbol-simbol Jokowi untuk Prabowo-Erick Thohir, dari Malang untuk Indonesia-1?

Poin ketiga yang disampaikan Presiden dalam pertemuan yakni perlindungan terhadap WNI di Hong Kong.

Sebagaimana diketahui, saat ini jumlah WNI yang tinggal di Hong Kong mencapai 140.000 orang.

Sekitar 90 persen dari jumlah tersebut merupakan pekerja migran.

"Bahwa tadi Chief Executive mengatakan bahwa mereka sangat berterima kasih dengan keberadaan pekerja migran Indonesia di sana yang sangat memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Hong Kong," ungkap Retno.

"Dan Bapak Presiden menyampaikan titip untuk perlindungannya dan masalah kesejahteraannya," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com