Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Lantik 833 Perwira Remaja TNI-Polri di Istana Merdeka

Kompas.com - 26/07/2023, 10:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik 833 Perwira Remaja Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Tahun 2023.

Pelantikan dilakukan di halaman Istana Merdeka pada Rabu (27/7/2023) pagi.

Para perwira yang dilantik terdiri dari capaja TNI Angkatan Darat (AD) sebanyak 357 orang, perwira TNI Angkatan Laut (AL) sebanyak 94 orang, perwira TNI Angkatan Udara (AU) sebanyak 114 orang dan perwira Polri sebanyak 268 orang.

Pelantikan didahului pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 52/TNI Tahun 2023 dan Keputusan Presiden Nomor 53/Polri Tentang Pengangkatan Taruna dan Taruni Akademi Militer dan Akademi Kepolisian Menjadi Perwira TNI dan Perwira Polisi Republik Indonesia.

Baca juga: Dilantik Jokowi, Ini 4 Perwira TNI-Polri Peraih Adhi Makayasa Tahun 2023

Setelah itu, diumumkan pula peraih penghargaan Adhi Makayasa atau lulusan terbaik untuk para capaja dari masing-masing matra pendidikan.

Untuk Akademi Militer, Adhi Makayasa diberikan kepada Letnan Dua Sawung Setiawan.

Untuk Akademi Angkatan Laut Adhi Makayasa diberikan kepada Letnan Dua Pelaut Hermawan Burhanudin Tri Putro.

Lalu untuk Akademi Angkatan Udara, Adhi Makayasa diberikan kepada Letnan Dua Penerbang Muhammad Galuh Safari Rahmat.

Baca juga: Dilantik Jokowi, Ini 4 Perwira TNI-Polri Peraih Adhi Makayasa Tahun 2023

Sementara itu, untuk Akademi Kepolisian, Adhi Makayasa diberikan kepada Inspektur Polisi Dua Irfan Urane Azis.

Kemudian, Presiden Jokowi melakukan penyematan tanda pangkat kepada para perwira TNI dan Polri yang diwakili oleh para penerima Adhi Makayasa.

Selanjutnya, Kepala Negara memimpin pelaksanaan pengucapan sumpah perwira yang diikuti seluruh peserta pelantikan.

"Saya bersumpah, bahwa saya akan memenuhi kewajiban perwira, dengan sebaik baiknya, terhadap bangsa Indonesia dan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," demikian sumpah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com