Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilantik Jokowi, Ini 4 Perwira TNI-Polri Peraih Adhi Makayasa Tahun 2023

Kompas.com - 26/07/2023, 09:38 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik 833 orang perwira TNI dan Polri di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/7/2023) pagi.

Sebanyak 833 orang perwira itu terdiri dari 357 perwira lulusan Akademi Militer, 94 perwira lulusan Akademi Angkatan Laut, 114 perwira lulusan Akademi Angkatan Udara, dan 268 perwira lulusan Akademi Kepolisian.

Dari jumlah tersebut, ada empat orang yang menjadi lulusan terbaik dari masing-masing akademi atau meraih penghargaan Adhi Makayasa tahun 2023.

Baca juga: Profil Komjen Wahyu Widada, Peraih Adhi Makayasa yang Kini Jadi Kabareskrim Polri

Berikut ini nama peraih gelar Adhi Makayasa sesuai Surat Keputusan Presiden Nomor 52 TNI Tahun 2023 dan Surat Keputusan Presiden Nomor 53 Polri Tahun 2023 yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden Laksamana Muda Hersan:

1. Letnan Dua (Infanteri) Sawung Setiawan, Adhi Makayasa dari Akademi Militer

2. Letnan Dua (Pelaut) Hermawan Burhanudin Tri Putro, Adhi Makayasa dari Akademi Angkatan Laut

3. Letnan Dua (Penerbang) Muhammad Galuh Safari Rahmat, Adhi Makayasa Akademi Angkatan Udara

4. Inspektur Polisi Dua Irfan Urane Azis, Adhi Makayasa dari Akademi Kepolisian

Gelar Adhi Makayasa adalah gelar sebagai taruna berprestasi. Adhi Makayasa juga merupakan penghargaan kepada lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Kepolisian.

Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang secara seimbang dapat memperlihatkan prestasi terbaik dari tiga aspek. Ketiga aspek tersebut mencakup akademis, jasmani, dan kepribadian.

Ada banyak perwira TNI dan Polri peraih Adhi Makayasa yang pada akhirnya menjadi tokoh nasional hingga punya jabatan strategis di TNI dan Polri.

Mereka, antara lain, Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mantan Panglima TNI Moeldoko, dan mantan Kapolri Tito Karnavian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com