Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Prabowo Capres 2024, Jenderal Polri Ini Ungkit Pengorbanan Prabowo Masuk Rezim Jokowi

Kompas.com - 22/07/2023, 11:55 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kapolda Metro Jaya Komjen (Purn) Sofyan Jacob mengungkit pengorbanan yang Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto lakukan dalam rangka menciptakan persatuan bangsa.

Sofyan mengatakan, Prabowo yang pada 2019 lalu memutuskan untuk bergabung ke dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah bentuk pengorbanan.

Adapun Sofyan dan sejumlah pensiunan jenderal TNI-Polri lainnya membentuk kelompok Gerakan Relawan Rakyat Pendukung Prabowo Presiden RI 2024 (GERRAK PPRI'24) untuk mendukung Prabowo sebagai Capres 2024.

"Kenapa saya pilih Prabowo? Tadi sudah dijelaskan oleh Pak Imam, saya melihat Pak Prabowo ini pemersatu bangsa, dia mau mengorbankan kepentingan pribadinya, dia masuk kepada rezim Jokowi. Itu berkorban namanya," ujar Sofyan di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Jakarta Barat, Jumat (21/7/2023). 

Baca juga: Gibran Sebut Dekat Dengan Prabowo dan Anies, Tapi Paling Dekat Dengan Ganjar

Sofyan menjelaskan, Prabowo pasti sudah memperhitungkan potensi kemarahan pengikutnya sebelum memutuskan masuk pemerintahan.

Prabowo memang bertarung dengan Jokowi di Pilpres 2019. Saat itu, pasangan Prabowo-Sandi Uno dikalahkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Selain itu, Sofyan juga menunjukkan keberhasilan Prabowo dalam menghilangkan stigma cebong dan kampret ketika bergabung bersama Jokowi.

"Tetapi demi bangsa ini, demi persatuan ini, apa boleh buat. Waktu itu ada kampret dan cebong. Dengan Prabowo masuk situ, hilang saudara-saudara semua, hilang semua ini," tuturnya.

Maka dari itu, Sofyan meyakini Prabowo bisa mempersatukan bangsa. Dia berharap pada kontestasi pilpres kali ini, Prabowo bisa menang.

Baca juga: Eks Kapolda Metro Jaya: Saya Dapat Tugas dari Prabowo untuk Bentuk Relawan

Dia mendapat panggilan hati untuk mendukung Prabowo lagi. Pada 2019 lalu, Sofyan juga mendukung Prabowo.

"Kenapa saya mau seperti ini? Panggilan jiwa saya, panggilan hati nurani saya. Saya harus berjuang. Ini saya mengajak seluruh masyarakat untuk bisa mendukung Pak Prabowo menjadi Presiden, itu saja. Saya tidak mengharap (imbalan) apa-apa Prabowo jadi Presiden," kata Sofyan.

Sebelumnya, Mantan Kapolda Metro Jaya Komjen (Purn) Muhammad Sofyan Jacob hingga eks Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal (Purn) Imam Sufaat mendeklarasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

Imam dan Sofyan melakukan deklarasi ini bersama sejumlah purnawirawan TNI-Polri lain di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Jakarta Barat, Jumat (21/7/2023).

Mereka mendukung Prabowo sebagai capres dengan membentuk kelompok Gerakan Relawan Rakyat Pendukung Prabowo Presiden RI 2024 (GERRAK PPRI'24).

Baca juga: Aksi Budiman Sudjatmiko-Effendi Simbolon Jadi Bola Salju, Kader PDI-P Lain Bisa Ikut Dukung Prabowo

Pada kesempatan ini, Imam Sufaat ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pembina GERRAK PPRI'24.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com