JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan peluang Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden bakal semakin kuat jika mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat.
Hal itu disampaikan Muzani setelah kedua partai politik (parpol) itu bertemu di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Kamis (20/7/2023).
Muzani menyampaikan pernyataan itu menggunakan pantun dan disambut gelak tawa kader elite Gerindra dan Demokrat.
“Pergi ke pasar membeli alpukat, membelinya di pasar terapung. Pak Prabowo akan tambah kuat, jika Partai Demokrat tambah bergabung,” ujar Muzani.
Baca juga: Nasdem Sebut Demokrat Tak Beritahu Bakal Bertemu Gerindra, Singgung soal Kedaulatan Partai
Sebelumnya, Muzani mengatakan bahwa kedatangan Gerindra ke Demokrat tidak bermaksud untuk menggoda agar keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Sebab, saat ini Gerindra telah membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan mengajukan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres).
Sementara itu, Demokrat telah membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ketiga partai politik (parpol) itu mengusung Anies Baswedan sebagai bakal RI-1.
“Ini bagian dari upaya kami untuk saling terus membuka silaturahim dan bergandengan tangan,” kata Muzani.
Baca juga: Disambangi Gerindra, Demokrat: Agak Cocok Ya Biru sama Putih
Ia mengatakan, hubungan Gerindra dengan Demokrat memang cukup dekat. Sebab, keduanya pernah bekerja sama untuk mendukung Prabowo-Sandiaga Uno pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
“Karena itu, walaupun kami hari ini dalam posisi yang berbeda, kami merasa ketemu kawan-kawan lama, semuanya yang sudah lama berjuang pada kami,” ujar Muzani.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Hinca Pandjaitan sempat berseloroh dengan mengatakan bahwa ada kecocokan antara partainya dan Gerindra.
“Agak cocok ya biru sama putih,” kata Hinca berkelakar dan disambut tawa para kader Gerindra dan Demokrat.
Baca juga: Gerindra Klaim Golkar dan PAN Condong ke Koalisinya: Pada Akhirnya, Semua Akan ke Prabowo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.