Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Menteri Nasdem Enggan Tanggapi Pertemuan Jokowi-Surya Paloh

Kompas.com - 18/07/2023, 13:52 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua menteri Kabinet Indonesia Maju yang berasal dari Partai Nasdem, yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (18/7/2023).

Rapat yang dihadiri Siti Nurbaya dan Syahrul Yasin Limpo tersebut membahas antisipasi dampak El Nino 2023.

Kehadiran kedua menteri tersebut berselang sehari setelah Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Usai rapat, kedua menteri tersebut enggan memberikan komentar saat ditanya soal pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh.

Baca juga: Tersenyum, Jokowi Jawab Begini Saat Ditanya Kenapa Jabatan Menkominfo Tak Dikasih ke Nasdem

Sambil terus berjalan menuju mobilnya, Menteri Siti menjawab sejumlah pertanyaan wartawan secara singkat.

"Enggak mau (berkomentar), jangan," ujar Siti sambil menempelkan telunjuk ke mulutnya.

"Enggak, enggak. Masa nanya gituan. Enggak mau ah," katanya lagi.

Ketika ditanya soal perombakan kabinet yang baru saja terjadi, Siti pun menyatakan enggan memberikan tanggapan.

Menteri Siti kemudian menuturkan bahwa rapat dengan Presiden Jokowi pada Selasa ini hanya membahas soal El Nino. Selain itu, tidak ada bahasan soal politik.

"Enggak (tidak bahas politik)," ujar Siti sambil terus berlalu.

Baca juga: Surya Paloh Mengaku Tak Persoalkan Reshuffle Jokowi, meskipun Jatah Menteri Nasdem Berkurang

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/7/2023).KOMPAS.com/Dian Erika Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/7/2023).

Senada dengan Siti, Mentan Syahrul Yasin Limpo juga tidak ingin memberikan komentar soal pertemuan Presiden dengan Surya Paloh.

Syahrul pun menyatakan bahwa dirinya tidak tahu soal pertemuan itu.

"Enggak. Aku enggak tahu. Jujur saya enggak tahu. Saya lagi kerja nih, lagi kerja," ujarnya

Saat ditanya soal apakah ada arahan dari Surya Paloh pasca-pertemuan dengan Presiden Jokowi, Syahrul pun menyatakan belum bertemu dengan ketua umum parpolnya.

"Enggak, enggak, enggak. Aku belom ketemu ketua umum ini. Aku dari daerah," kata Syahrul.

Baca juga: Ketum Projo Jadi Menkominfo, Nasdem: Semoga Bisa Selesaikan Masalah di Kemenkominfo

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com