Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersenyum, Jokowi Jawab Begini Saat Ditanya Kenapa Jabatan Menkominfo Tak Dikasih ke Nasdem

Kompas.com - 17/07/2023, 13:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan respons saat ditanya mengenai mengapa tidak memberikan jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) kepada Partai Nasdem.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Menkominfo dijabat oleh Johnny G Plate yang merupakan politikus dari Nasdem.

Namun, Johnny kemudian dicopot dari jabatannya setelah menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan menara base transceiver station (BTS) 4G.

"Agar segera bekerja cepat," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Pesan Jokowi untuk Menkominfo Baru: Semuanya Bisa Dikejar, Dipercepat

Jokowi juga terlihat menjawab pertanyaan itu dengan senyum tipis.

Saat ditanya kembali apakah ada komunikasi dengan Partai Nasdem soal pengurangan jatah menteri, Jokowi kembali menjawab dengan menyinggung soal kecepatan kerja.

"Agar ini selesai dengan kecepatan," ujar Jokowi kembali sambil tersenyum.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menkominfo yang baru dilantik, Budi Arie Setiadi ikut tersenyum mendengar pertanyaan wartawan.

Baca juga: Tunjuk Budi Arie Jadi Menkominfo, Jokowi: Saya Ingin Penyelesaian BTS Diutamakan

Sebelumnya, pada Senin pagi, Presiden Jokowi melantik Budi Arie sebagai Menkominfo.

Untuk mendampingi tugas Budi Arie, Presiden juga melantik Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo).

Baik Budi Arie maupun Nezar Patria sama-sama merupakan tokoh dari kalangan non partai politik.

Budi Arie selama ini dikenal sebagai Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (ProJo). Sementara Nezar Patria merupakan mantan jurnalis di sejumlah media nasional.

Baca juga: Senin Besok, Jokowi Lantik Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com