Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hary Tanoe Minta Jurkam Sosialisasikan Prestasi Ganjar Pranowo

Kompas.com - 18/07/2023, 13:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo meminta para juru kampanye (jurkam) melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang prestasi  Ganjar Pranowo, baik ketika menjadi anggota DPR atau Gubernur Jawa Tengah.

Hal itu akan disampaikan Hary Tanoe saat menjadi pembicara pertama pada acara pelatihan jurkam pemenangan Ganjar, di Jakarta, Selasa (18/7/2023).

"Saya akan coba tentunya memberikan pandangan-pandangan saya, bagaimana menjadi jurkam yang efektif bagi Pak Ganjar," kata Hary.

"Yang jelas untuk menjadi jurkam itu harus tahu positioning atau kalau di istilah marketing value proposition dari Pak Ganjar, harus paham itu," sambung dia.

Baca juga: PDI-P Tunggu Komunikasi Politik PSI Sebelum Ajak Kerja Sama Menangkan Ganjar

Hary menilai, Ganjar memiliki kinerja yang baik di bidang legislatif dan eksekutif. Sehingga, hal ini bisa ditonjolkan oleh para jurkam pada saat terjun ke masyarakat.

"Pak Ganjar kepala daerah. Jadi, pernah di legislatif, bahkan di eksekutif. Jadi, pemahaman untuk di kedua bidang tersebut sangat baik," ujarnya.

Selain itu, dia menilai, sosok Ganjar yang energik dan dekat dengan kaum muda juga harus disosialisasikan ke masyarakat. Para jurkam diminta memberikan informasi soal kedekatan Ganjar dengan kaum muda.

Lebih jauh, Hary menuturkan, para jurkam bisa menggunakan berbagai macam platform untuk mengampanyekan Ganjar, misalnya menggunakan media sosial.

"Kemudian kita latih juga mereka tidak hanya ke platform, tapi kreatif-kreatifnya bagaimana mengemas, sehingga bagaimana kekuatan Pak Ganjar itu sampai kepada masyarakat dan pada akhirnya menjadi dipilih dan menjadi presiden kita 2024-2029," harap Hary.

Sementara itu, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengeklaim, para peserta pelatihan jurkam masih konsisten pada hari kedua.H al ini dilihat dari peserta yang hadir masih berjumlah 300 orang.

Baca juga: Sosialisasi Bakal Capres Saat Hari Kerja, Ganjar Klaim Sudah Izin Kemendagri

Mereka terdiri dari para kader muda gabungan partai politik pengusung Ganjar, yaitu PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Perindo dan Partai Hanura.

Pada penutupan hari ini, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dijadwalkan memberikan pidato dalam acara.

Kemudian, turut menjadi pembicara yaitu mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Ketum Kadin Arsjad Rasjid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com