Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirjen Imigrasi Sebut Perempuan 17-45 Tahun Rentan Jadi Korban TPPO

Kompas.com - 18/07/2023, 12:08 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Denpasar, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim mengatakan, perempuan berusia 17 sampai 45 tahun rentan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Menyikapi hal ini, Silmy mengatakan, pihaknya melakukan pemindaian atau profiling secara mendalam ketika perempuan pada rentang usia tersebut membuat paspor untuk pertama kalinya.

"Mereka biasanya mengaku melakukan wisata, melakukan kunjungan keluarga. Nah ini kita dalami," kata Silmy saat ditemui awak media di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, Selasa (18/7/2023).

"Supaya jangan sampai mereka menjadi korban jadi antisipasi ini. ini berdasarkan statistik," tambahnya.

Baca juga: Polri Tangkap 795 Tersangka TPPO Periode 5 Juni-16 Juli 2023

Silmy menambahkan, tindak pidana perdagangan orang merupakan persoalan perbudakan. Presiden Joko Widodo pun telah memberikan perhatian agar bisa mencegah dan menutup celah risiko kejahatan transnasional itu.

Mantan Direktur Utama Krakatau Steel itu mengatakan, pihaknya telah membentuk satuan tugas (Satgas) di internal Imigrasi guna mencegah terjadinya TPPO.

Satgas ini tidak hanya mengungkap dugaan sindikat TPPO, tapi juga melakukan sosialisasi dan membenahi kebijakan.

Pada beberapa waktu lalu, Silmy juga telah meminta jajaran Imigrasi di seluruh Indonesia agar memperketat pembuatan paspor, terutama bagi orang-orang yang rentan menjadi korban TPPO.

Salah satu caranya dengan menunda penerbitan paspor bagi pihak-pihak yang mencurigakan atau memberikan keterangan palsu saat membuat Paspor.

Baca juga: Dirjen Imigrasi: Tak Ada Data Paspor Bocor, Data Biometrik Aman

"Penetapan kebijakan misalnya yang kita sudah instruksikan kepada seluruh jajaran Imigrasi di seluruh Indonesia," kata Silmy.

Kasus TPPO terus menjadi perhatian publik menyusul banyaknya korban kembali dalam keadaan meninggal, tidak utuh, maupun selamat.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan TPPO diketahui telah menetapkan sebanyak 494 tersangka perdagangan orang dalam kurun waktu 5-18 Juni 2023.

Kemudian, sebanyak 1.553 korban TPPO berhasil diselamatkan dalam kurun waktu yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com