Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balihonya Dicopot di Kalteng, Ganjar Pranowo: Kalau Benar Melanggar, Harus Ikhlas

Kompas.com - 17/07/2023, 17:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres), Ganjar Pranowo meminta para relawannya ikhlas atas pencopotan baliho yang dilakukan Kodim 0103/ Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah pada Sabtu, 15 Juli 2023, jika terbukti pihaknya benar melanggar.

"Kalau iya (melanggar), harus ikhlas. Kalau tidak, ya harus kita tanyakan (mengapa dicopot)," ujar Ganjar ditemui di I News Tower selepas menghadiri pembukaan pelatihan juru kampanye (jurkam) pemenangannya, Senin (17/7/2023).

Ganjar belum bisa menyimpulkan apakah pihaknya melanggar aturan dengan memasang baliho tersebut.

Baca juga: Sempat Diturunkan oleh Satpol PP, Baliho Ganjar di Sampang Kini Dipasang Kembali

Saat ini, tim relawan tengah melakukan pengecekan soal tata tertib memasang baliho.

"Teman-teman lagi ngecek ya. Saya belum tahu, lebih baik kita klarifikasi dulu. Kita tabbayun dulu apa sebetulnya yang terjadi," kata Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah ini juga memberikan contoh soal pemasangan baliho bergambar dirinya di daerah lain.

Dia bercerita bahwa relawan ikhlas ketika baliho dicopot lantaran menutupi baliho bergambar calon legislatif (caleg) dari Gerindra.

Ganjar mengaku tak ingin baliho yang dipasang relawannya justru menutupi baliho pihak lain yang sudah dipasang terlebih dulu.

"Makanya, saya sampaikan, 'Sudah copot saja, buang'. Keras saya tuh, 'Sudah copot saja, buang saja kalau enggak benar, dia enggak punya etika" ujar dia.

Baca juga: Muncul Baliho Ganjar Nurut” di Kota Semarang, FX Rudy Maknai Ini

Politikus PDI-P ini juga mengingatkan bahwa bisa saja bukan relawannya yang memasang baliho dengan tidak beretika.

Ia meminta pihak-pihak seperti itu harus diperhatikan oleh seluruh pendukungnya.

"Hati-hati. Tolong dioperasi yang seperti itu, kita harus menjaga kesantunan dan aturan," ujar Ganjar.

Diberitakan sebelumnya, viral video berdurasi 31 detik bernarasikan “arogan oknum TNI ancam relawan copot baliho Ganjar Pranowo” di media sosial.


Kapuspen TNI mengatakan bahwa pencopotan baliho itu terjadi pada 15 Juli 2023, sekitar pukul 17.45 WIB.

Awalnya, Komandan Kodim (Dandim) 0103/Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko mendapat pesan WhatsApp dari Ahmad Gunadi, putra dari Bupati Barito Utara, tentang permohonan izin memasang banner kegiatan festival musik di lahan Kodim 1013/Mtw.

Saat Dandim melihat kiriman foto tersebut, ia baru menyadari adanya kejanggalan adanya foto Ganjar Pranowo di baliho sebelahnya.

Baca juga: Tak Berizin, Baliho “Ganjar Nurut” Diturunkan Satpol PP

Dandim kemudian memerintahkan Pasilog berkoordinasi dengan Satpol PP dan Panwaslu Kabupaten Barito Utara untuk mencopot baliho bergambar Ganjar tersebut.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, pencopotan itu untuk menjaga netralitas TNI.

“Demi menjaga netralitas TNI dalam pemilu tahun 2024,” kata Julius dalam keterangan tertulis, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com