Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elite Golkar Hadiri Acara Nasdem, Airlangga: Karena Surya Paloh Alumni Golkar

Kompas.com - 17/07/2023, 17:13 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengingatkan bahwa Ketua Umum Partai Nasden Surya Paloh adalah alumni Golkar sehingga wajar jika ada kader Golkar yang menghadiri acara yang digelar Partai Nasdem.

Airlangga menuturkan, Surya Paloh pun dahulu menghadiri peringatan ulang tahun Golkar, sehingga kini kader Golkar membalasnya dengan datang ke Apel Siaga Perubahan yang digelar Nasdem pada Minggu (16/7/2023) kemarin.

"Kita harus tahu posisi Pak Surya Paloh itu adalah alumni Golkar. Kemudian pada waktu ulang tahun Golkar, Pak Surya Paloh hadir, sehingga tentu waktu Pak Surya Paloh ulang tahun ya ada yang hadir juga," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Dewan Etik Nilai Wajar Dorongan Munaslub Pencopotan Airlangga oleh Senior Golkar

Airlangga menilai kehadiran kader Golkar di acara Nasdem merupakan sebuah kegiatan silaturahmi yang biasa.

Ia menepis anggapan yang menyebut hal itu merupakan sinyal bahwa Partai Golkar akan merapat ke Koalisi Perubahan untuk Perubahan bersama Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera.

"Ini kan biasa silaturahmi, kalau Anda ulang tahun saya datang, saya ulang tahun Anda datang, kan itu biasa saja," kata Airlangga.

Baca juga: Soal Arah Koalisi Golkar, Airlangga Sebut Masih Dibicarakan dengan Partai Lain

Diberitakan sebelumnya, tiga elite Partai Golkar, yaitu Ketua DPP Christina Aryani, Ketua Bakumham Supriansa, dan Waketum Rizal Mallarangeng hadir di acara Apel Siaga Perubahan. 

"Kehadiran Partai Golkar pada acara ini tentu saja sebagai bentuk penghargaan kami atas undangan yang diterima dari Partai Nasdem, apalagi acara ini bertepatan dengan perayaan HUT Pak Surya Paloh yang pernah lama di Partai Golkar (kurang lebih 42 tahun)," kata Christina dalam keterangan yang diterima, Minggu.

Christina berkata, kehadiran ini juga sebagai bentuk persahabatan Partai Golkar dan Partai Nasdem. Partai Golkar, jelas Christina, juga bersahabat dengan partai politik lainnya.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali pun punya pandangan senada. Menurut dia, kehadiran Golkar tak lebih dari menjaga silaturahmi antarpartai politik.

"Dan tentunya kehadiran teman-teman Partai Golkar tadi, kami tidak bisa melihat dalam konteks politik bahwa mereka ingin bergabung di koalisi Nasdem, tidak," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com