JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibier pernah bermimpi menjadikan Ambon sebagai pusat studi ilmu kelautan terlengkap di Indonesia.
Hal ini disampaikan Habibie di hadapan mahasiswa Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, pertengahan November 1979.
Ketika itu, Habibie masih menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi.
Keinginan Habibie itu bermula dari keresahan yang ia temui ketika berkunjung ke Ambon.
Kala itu, Habibie melihat adanya ketimpangan yang terjadi di Ambon. Sebagai daerah yang 80 persen wilayahnya terdiri dari lautan, Maluku justru hanya mempunyai lima orang ahli perikanan.
Baca juga: Kesaksian Habibie tentang Detik-detik Soeharto Akhiri 32 Tahun Kekuasaan...
Sementara, di saat yang sama, terdapat 50 lebih sarjana hukum.
Atas keresahan yang ia rasakan ini lah, Habibie ingin menjadikan Ambon sebagai pusat studi kelautan terlengkap di Indonesia.
"Keadaan ini tidak betul dan mesti diubah segera, dan Ambon akan segera dijadikan pusat studi ilmu kelautan yang paling lengkap di Indonesia," kata Habibie, dikutip dari Harian Kompas 14 November 1979.
Untuk mewujudkan hal itu, Habibie menyebut Amerika Serikat sudah bersedia untuk membantu Indonesia.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia kala itu, Edwad Masters bahkan turut ikut dalam kunjungan Habibie ke Ambon.
Edwad menjanjikan sebuah perpustakaan yang paling lengkap tentang ilmu kelautan kepada Universitas Pattimura.
Janji tersebut juga dilontarkan oleh Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Rene Servoise yang akan membantu Universitas Pattimura menjadi pusat studi kelautan yang kuat.
"Diharapkan, jago-jagi kelautan, pala, cengkeh, dan kelapa akan datang dari Ambon dan bukannya dari Bogor atau Bandung," kata Habibie.
"Dan sementara orang Maluku yang hendak belajar mesin misalnya boleh pergi Bandung. Sebaliknya, orang Indonesia lain yang hendak belajar laut dapat datang ke Ambon," imbuh Habibie.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.